Kesaksian Anak Yusuf Mansur Lihat Banyak Orang Meninggal di Pinggir Jalan Saat Beribadah Haji
SEAToday.com, Mina – Wirda Mansur anak Ustaz Yusuf Mansur melihat secara langsung banyak jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci ketika sedang menjalani ibadah. Lewat unggahan di Instagram, wanita cantik ini mengungkapkan kronologinya.
“Selama di Mina, beruntung maktab kami berjarak sangat dekat dengan Jamaraat (tempat melempar Jumroh), gue pun dengan semangat bersiap untuk segera melaksanakan lempar Jumroh pertama. Baru aja melangkahkan kaki ke pintu luar,woosshh langsung disambut dengan angin kencang mengenai seluruh tubuh, alih alih menyejukkan, angin yang berhembus berbalut dengan hawa panas, ditambah teriknya matahari yang menembus kulit, ya Allah.. ingin rasanya mengeluh,” tulis Wirda.
Saat sedang berjalan banyak orang meninggal karena terkapar lemas di pinggir jalan. Saat itu cuaca sangat panas. Wajar saja banyak yang kelelahan karena berjalan kaki dalam jarak jauh dengan paparan sinar matahari yang sangat panas.
“Baru jalan dikit sebentar, gue kembali dikejutkan dengan pemandangan yang.. bikin hati ini bergetar.Gue perhatikan dengan seksama, ada tubuh seorang ibu paruh baya, wajahnya ditutupi hingga setengah badan, namun terlihat kaki dan tangannya penuh lebam dan kaku. “Ya Allah, ini orang meninggal!”Dan ternyata gak hanya satu orang,” tambahnya lagi.
Menurut keterangan yang didapat Wirda banyak jemaah meninggal karena diduga mereka melakukan ibadah Haji tanpa prosedur, tanpa menggunakan travel resmi, otoritas, tak memiliki akomodasi, penanggung jawab, dan unsur lainnya.
Kata Wirda para jemaah meninggal karena paparan panas matahari hingga mengalami dehidrasi.Memang tak diketahui dari mana asal negara para jemaah yang meninggal di pinggir jalan tersebut.
Berdasarkan KJRI Jeddah, banyak juga jemaah haji asal Indonesia yang meninggal karena penyakit bawaan selain akibat suhu panas yang menyebabkan heatstroke. Penyakit bawaan yang dimaksud antara lain jantung iskemik, jantung hipovolemik, radang paru-paru, neoplasma, pneumonia, asma, gagal ginjal, tuberkulosis, hingga hipertensi paru.
Memang jumlah jemaah haji yang meninggal asal Indonesia pada musim haji 2024 lebih sedikit dibandingkan tahun 2023. Tercatat sekitar 138 jemaah haji meninggal dunia pada tahun 2024 ini.
Recommended Article
News Update
Light Rain Expected Across Most of Jakarta
The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).
OIKN Targets Legislative, Judicial Buildings to be Completed in...
The Nusantara Authority (OIKN) is targeting the construction of legislative and judicial infrastructure to be completed by 2028.
The Ministry of Foreign Affairs Confirms No Indonesian Citizens A...
The Indonesian Ministry of Foreign Affairs has confirmed that no Indonesian citizens (WNI) were victims of the 7.3-magnitude earthquake that struck Vanuatu on Tuesday, December 17, 2024
Bogor Police to Implement Car-Free Night in Puncak to Ease New Ye...
Bogor Police implement Car-Free Night in Puncak for New Year's Eve from 6 PM to 2.30 AM, with traffic diversions, odd-even rule, and a one-way system.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).