• Wednesday, 30 October 2024

PT KCIC Catat 85 ribu Penumpang Naik Whoosh Selama Libur Idul Adha

PT KCIC Catat 85 ribu Penumpang Naik Whoosh Selama Libur Idul Adha
Jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mencapai 85 ribu selama liburan Idul Adha (Foto:KCIC)

SEAToday.com, Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat ada sekitar 85 ribu penumpang menggunakan jasa transportasi tersebut selama libur Idul Adha dari 14-18 Juni 2024.

Hal itu diungkap oleh General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta. “Sampai dengan saat ini, tiket Whoosh yang telah terjual pada periode 14 sampai dengan 18 Juni telah mencapai 85 ribu tiket,” kata Eva dilansir Antara.

Eva menambahkan penumpang kereta cepat Whoosh paling banyak terjadi pada Sabtu (15/6) sebagai puncak libur Idul Adha. “Jumlah ini menjadi angka tertinggi sementara para periode libur panjang Idul Adha dari 14-18 Juni 2024,” tambahnya.

Bahkan pada (15/6) jumlah penumpang Whoosh memiliki okupansi di atas 95 persen. Tak dipungkiri Whoosh saat ini menjadi pilihan transportasi warga Jakarta atau Bandung yang akan berpergian. Tentu alasan banyak orang beralih ke Whoosh karena daya tempuh waktu yang lebih cepat dibandingkan transportasi lain.

Stasiun Halim menjadi stasiun dengan keberangkatan tertinggi dengan jumlah 13.550 penumpang atau 60 persen dari keseluruhan penumpang Whoosh pada hari tersebut. Disusul Stasiun Padalarang melayani 5.703 penumpang dan Stasiun Tegalluar sebanyak 1.836 penumpang.

“Pada momen libur akhir pekan ini, tiket perjalanan Whoosh keberangkatan Halim mulai pukul 06.40 WIB-18.00 WIB atau sebanyak 20 dari 24 perjalanan mayoritas okupansi mencapai hingga 98 persen,” seru Eva.

Banyak penumpang Whoosh yang turun di Stasiun Padalarang dan melanjutkan menggunakan KA Feeder menuju Stasiun Bandung. Saat ini PT KCIC berupaya untuk mengembangkan transportasi ini agar memberikan dampak peningkatan ekonomi di berbagai daerah.

“Whoosh bukan hanya sebuah moda transportasi modern bagi masyarakat , tetapi juga bisa menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat,” pungkas Eva.

 

 

Share
News Update
South Africa Submits New Evidence to UN to Strengthen Genocide Case Against Israel

South Africa Submits New Evidence to UN to Strengthen Genocide Case Against Israel

Visits to Nusantara Capital Now Free, IKN Authority Calls for Pai...

The Nusantara Capital Authority (IKN) has spoken out against the rising trend of paid tour packages for visits to the Government Center Core Area (KIPP) in IKN, urging those involved in commercializing public access to c...

Indonesia and Other Asian Countries Strongly Condemn Israel's Att...

Indonesia, Malaysia, India, Afghanistan and Japan strongly condemned Israel's attack on Iran on Saturday, saying it was a violation of international law.

President Prabowo to Establish 85 Nutritious Food Trial Service U...

President Prabowo Subianto is establishing 85 service unit offices for the Free Nutritious Meal program which is currently being tested in all provinces in Indonesia.

South Africa to Submit Forensic Evidence of Israeli Genocide in G...

South Africa will submit a detailed document that includes forensic evidence to the International Court of Justice (ICJ) aiming to strengthen the case of Israel committing genocide in Palestine.

Trending