• Sunday, 27 April 2025

Fakta-fakta Perang Balon Korea Utara dan Korea Selatan

Fakta-fakta Perang Balon Korea Utara dan Korea Selatan
Fakta-fakta perang balon Korea Utara dan Korea Selatan (Bendera Korea Utara dan Korea Selatan - ANTARA/Istimewa)

SEAToday.com, Pyongyang – Hubungan dua negara tetangga Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) saat ini sedang memanas. Korut dan Korsel disebut saling mengirimkan balon ke masing-masing negara dengan maksud dan tujuan tertentu. Berikut fakta-fakta perang balon Korut dan Korsel.

1. Hubungan Merenggang

Hubungan Korut dan Korsel sedang merenggang sejak awal tahun 2024. Pemimpin Korut Kim Jong Un dalam pidatornya di pertemuan Majelis Rakyat Tertinggi di Pyongyang mengatakan jika ia akan mengakhiri rekonsiliasi atau perdamaian dengan Korsel.

Bahkan Kim tak segan akan menghancurkan monument reunifikasi di Pyongyang sebagai bentuk ketidaksukaan dengan Korsel. Termasuk penghapusan semua lembaga yang mempromosikan kerja sama Korut dan Korsel. Kim menyebut Korsel adalah musuh utama mereka.

2. Korut Kirim Balon ke Korsel

Sekitar hamper 1000 balon diterbangkan Korut ke wilayah Korsel. Balon-balon itu berisi sampah-sampah dan kotoran hewan sebagai bentuk balasan atas kiriman balon yang dilakukan kelompok di Korsel dengan cara serupa untuk menyebarkan propaganda termasuk kehidupan di Korsel.

3. Korsel Kirim Balon ke Korut

Sekelompok pembelot Korut yang menamakan diri mereka Gerakan Korea Utara Merdeka mengirimkan 10 balon besar berisi 200.000 pamflet berisi kritik kepada Kim Jong Un. Balon itu diterbangkan ke Korut dari Korsel. Selain berisi pamflet, balon juga berisi uang kertas dolar Amerika Serikat dan flash drive berisi musik dan acara TV K-Pop Korea.

4. Korut Setuju Penghentian Perang Balon

Pada (3/6) lalu pihak Korut sempat mau menghentikan penerbangan balon setelah Korsel memperingatkan balasan. Korsel menangguhkan sepenuhnya perjanjian militer dengan Korut yang ditandatangani pada 2018 lalu untuk mengurangi ketegangan lintas batas. Keputusan Ini membuat Korsel bisa melanjutkan latihan tembak-menembak di dekat perbatasan.

5. Balon Diduga Dipakai Sebagai Alat Mata-mata

Sebelum perang balon Korut dan Korsel, Amerika Serikat pernah menduga adanya balon dari China yang dituding sebagai mata-mata. Balon itu terbang di atas langit Amerika Serikat selama beberapa hari. Namun akhirnya balon itu ditembak jatuh pesawat tempur Amerika Serikat. Pihak China membantah menggunakan balon untuk operasi pengintaian di wilayah Amerika Serikat. Apakah saling kirim balon Korut dan Korsel juga sebagai bagian dari pengintaian?

 

Share
Insight Indonesia
Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

TNI Law Amendments Officially Passed by Parliament

The Bill on Amendments to Law Number 34 of 2004 on the Indonesian National Armed Forces (TNI) has been approved

President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...

President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...

Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Potential Extreme Weather to Hit Western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has identified the potential for extreme weather in western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predic...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that high-intensity rainfall will continue until March 11. Although a slight decrease in intensity is expected in the coming days due to weather modific...

Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts that all areas of Jakarta will experience light rain on Thursday (2/13) afternoon.

Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...