• Monday, 25 November 2024

5 Tulisan Kocak Pemudik Sepeda Motor di Belakang Kendaraan, Bikin Nggak Stres di Jalan Saat Macet-macetan

5 Tulisan Kocak Pemudik Sepeda Motor di Belakang Kendaraan, Bikin Nggak Stres di Jalan Saat Macet-macetan
Pemudik Sepeda Motor Membuat Tulisan Lucu di Belakang Kendaraan (ANTARA FOTO)

SEAToday.com, Jakarta – Banyak pemudik yang nyaman menggunakan sepeda motor menuju kampung halaman. Lucunya beberapa pemudik tersebut memasang tulisan di bagian belakang kendaraannya atau di tas  sehingga bisa dilihat oleh pemudik lain di jalan.

Pemandangan tulisan lucu pemudik motor bisa dilihat di daerah jalur pantura hingga Pelabuhan Merak atau Pelabuhan Ciwandan. Tulisan-tulisan pemudik itu sangat lucu dan kerap jadi perbincangan para warganet. Bahkan pemudik yang sedang stres karena macet di jalan, bisa terhibur karena membaca tulisan-tulisan berikut ini.

1.”Maafkan Aku Bu, Pulang Cuma Bawa Ilmu, Belum Bisa Bawa Menantu”

Tulisan ini menandakan bahwa pemudik meminta maaf kepada orangtuanya di kampung. Lantaran saat mudik lebaran belum bisa membawa istri atau menantu untuk dikenalkan kepada saudara di hari raya. Sepertinya pemudik ini siap-siap ditanya orangtua kapan menikah nih.

2.”Mudik Sendirian, Dipastikan Lebaran Tahun Ini Masih Jomblo”

Berikutnya masih ada tulisan tentang status pemudik yang belum menikah. Si pemudik mengartikan apabila masih mudik sendirian naik motor berarti ia belum memiliki pacar apalagi pasangan hidup. Namun dia tak malu meski menyandang status sebagai jomblo di momen lebaran.

3. “Belum Bisa Beli Pajero, Baru Bisa Beli Vario”

Tulisan “belum bisa beli pajero, baru bisa beli vario” menandakan seorang pemudik berharap pada lebaran tahun depan bisa mudik memakai mobil Pajero. Meskipun pada saat mudik lebaran dia hanya bisa naik motor Honda Vario menuju kampung halaman.

4. “Due Duit Ora Due Duit Sing Penting Mudik”

Lain lagi dengan pemudik yang memasang tulisan “due duit ora due duit sing penting mudik”.Tulisan ini menunjukkan semangat pemudik untuk tetap pulang ke kampung halaman meskipun belum memiliki uang yang cukup. Berbagai cara dilakukan agar bisa pulang ke kampung halaman demi bisa berlebaran bersama keluarga.

5. “Rong Taun Ora Mudik, Balik-balik Anake Wis 2

Seorang pemudik menceritakan jika selama dua tahun dia tidak mudik lebaran. Namun ketika memutuskan untuk mudik lebaran lagi justru ia sudah memiliki dua orang anak. Mudik pun semakin istimewa meski harus berhimpit-himpitan naik motor menuju kampung halaman.

Pada mudik 2024 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah mencatat lebih dari 3,5 juta pemudik motor sudah meninggalkan kawasan Jabodetabek hingga H-3 lebaran. Namun jumlah itu mengalami  penurunan dibandingkan arus mudik tahun 2023.

Share
News Update
Shin Tae-yong Launches STY Academy to Boost Indonesian Youth Football Development

Shin Tae-yong Launches STY Academy to Boost Indonesian Youth Football Development

Minister of Religious Affairs Arrives in Saudi Arabia to Discuss...

Minister Nasaruddin's meeting with Minister of Hajj and Umrah Tawfiq F Al Rabiah will take place on Sunday (11/24) night in Makkah. Also scheduled to join the meeting are Head of BPH Mochammad Irfan Yusuf, Director Gener...

President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...

From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).

Pertamina Eco RunFest 2024: A Grand Success with 12,300 Runners J...

This event is presented in order to welcome Pertamina's 67th Anniversary which falls on December 10, 2024. The participants took part in four categories, namely 1.5K (Family Run), 5K (Fun Run), 10K (Student, General and...

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire...

The United Nations (UN) expressed disappointment over the Security Council's failure to pass a resolution for a ceasefire in Gaza after the United States blocked the draft, UN spokesman Stephane Dujarric stated on Wednes...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1