• Friday, 18 October 2024

Mengenang Tragedi Kemacetan "Brexit" di Brebes Saat Arus Mudik Lebaran 2016

Mengenang Tragedi Kemacetan
Mengenang Kemacetan di Jalan Tol Brebes Timur Saat Arus Mudik Lebaran 2016 (Sekretariat Negara)

SEAToday.com, Brebes – Arus mudik lebaran tahun 2016 menjadi salah satu momen terburuk dalam sejarah mudik di Indonesia. Pada tahun 2016 terjadi kemacetan cukup parah yang terjadi di kawasan Tol Brebes Timur atau biasa disebut Brexit atau Brebes Exit.

Kemacetan itu sudah dimulai sejak kawasan Tol Palikanci Cirebon, Jawa Bara hingga Brebes di Jawa tengah. Tahun 2016 memang jalan tol Trans Jawa belum menyambung hingga Jawa Timur seperti sekarang.

Hal itu menyebabkan lonjakan kendaraan pemudik dari kawasan Jakarta dan Jawa Barat menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur menumpuk di jalan tol itu. Kemacetan parah puluhan kilometer tidak hanya dirasakan pemudik yang naik kendaraan pribadi saja.

 Banyak kendaraan bus, truk pembawa sembako, dan truk BBM yang tersendat selama belasan jam. Banyak pemudik yang akhirnya tiba di tempat tujuan selama beberapa hari karena tersendat di kemacetan Brexit.

Sepanjang jalur tol tidak tersedia rest area atau tempat istirahat yang bisa digunakan pemudik untuk beristirahat sejenak dari kemacetan. Di pinggir tol banyak persawahan sehingga pemudik memilih keluar dari mobil dan duduk di pinggir jalan tol untuk sekedar mencari angin segar. Kendaraan yang terjebak macet tidak bisa memutar balik karena tak ada  akses untuk memutar atau U-Turn di tol.

Belasan jam terkena macet di kendaraan membuat banyak pemudik yang mengalami masalah kesehatan, mulai dari orang tua dan anak-anak. Kecelakaan itu menyebabkan 13 orang dinyatakan meninggal dunia. Banyak korban meninggal akibat kurangnya cairan atau dehidrasi.

Banyak pihak akhirnya melakukan investigasi terkait penyebab kemacetan. Pertama, banyak pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi bersemangat untuk mencoba jalur tol baru yang membantu pemudik cepat sampai tujuan.  Biasanya dalam kondisi normal Jakarta – Brebes bisa ditempuh dalam waktu empat jam saja.

Namun apa daya ketika banyak mobil melewati jalan tol tersebut justru terjadi masalah baru di titik keluar tol. Titik keluar tol Brexit berada di jalan pantura Jawa Tengah yang juga dilewati banyak kendaraan termasuk truk-truk besar sehingga kepadatan tak bisa dihindari.

Di dekat akses pintu keluar tol terdapat sebuah SPBU. SPBU itu digunakan para pemudik untuk mengisi BBM hingga beristirahat. Ramai kendaraan masuk SPBU menambah kemacetan di sekitar jalan tol yang makin parah.

Untungnya belajar dari kemacetan Brexit, pemerintah langsung bereaksi cepat dengan melanjutkan proses pembangunan jalur tol Trans Jawa yang kini berhasil tersampung sampai wilayah Jawa Timur.

 

Share
News Update
11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

UN: Israel Denies 85 Pct. Aid Movement to Northern Gaza

The UN warned that conditions in Northern Gaza had reached “catastrophic” as the Israeli military is “severely compromising people’s access to means of survival”, Tuesday (10/15).

UNICEF: Israeli Attack on Gaza Hospital's Refugee Camps Shocks th...

The United Nations Children's Fund (UNICEF) condemns Israel's attack on refugee tents on the grounds of the Al Aqsa Martyrs Hospital in the Gaza Strip on Sunday (10/13), as a world-shaking tragedy.

KSP Moeldoko Praises President Jokowi’s Achievements During 10 Ye...

Indonesian Presidential Chief of Staff (KSP) General (Ret.) Moeldoko praised the achievements of President Joko “Jokowi” Widodo.

WHO: 72 Patients, Medical Staff Killed in Israeli Attack in Leban...

The World Health Organization (WHO) on Wednesday (10/16) released a statement saying that 72 medical workers and patients have been killed and 43 others injured by Israeli attacks in Lebanon.

Trending