SEAToday.com, Sukabumi – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi daerah terdampak bencana di Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (6/12). Kedatangan orang nomor dua di Indonesia ini didampingi Pj.Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto.

Salah satu lokasi terparah bencana di Sukabumi berada di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Warga yang tinggal di kawasan itu ditimpa bencana hidrometeorologi yakni banjir bandang, tanah longsor, dan pergerakan tanah menyebabkan pulhan rumah rusak berat dan ratusan warga mengungsi.

Saat menemui para korban pengungsi dan sejumlah pihak terkait, Gibran meminta agar pelaksaan tanggap darurat berjalan dengan cepat, koordinasi dilakukan dengan baik, dan bantuan diterima oleh warga yang memang terdampak atau tepat sasaran.

Prioritas bantuan yang dibutuhkan warga korban bencana adalah makanan, air bersih, obat-obatan dan tempat tinggal. Gibran meminta BNPB di Sukabumi untuk memetakan daerah rawan bencana dan mengevakuasi warga yang masih berada dalam zona berbahaya.

Gibran berpesan kepada warga untuk tetap waspada dengan potensi bencana susulan, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Di depan pengungsi Gibran berbincang dan mengobrol bertanya kondisi warga dan berharap keadaan lekas membaik. Gibran membagikan mainan, susu, dan paket bantuan lainnya untuk anak-anak dan pengungsi.

Ketua RT 01 Kampung Cihonje, Wawan kepada Gibran menceritakan kronologi kejadian bencana pergerakan tanah yang menimpa wilayahnya. Menurutnya, pergerakan tanah mulanya hanya sejauh 3 centimeter, namun dalam waktu kurang dari 12 jam terus menjauh hingga lebih dari 1 meter, dan saat ini masih terus bergerak.“Pertama, ada suara gemuruh, gemuruh di bawah, getaran ada,” kata Wawan.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan kedatangan Gibran bisa membantu percepat penanganan bencana di daerah tersebut. Sebagai Wapres meninjau langsung dampak bencana menjadi bukti perhatian dari pemerintah pusat untuk ikut memikirkan nasib warga Sukabumi.

Gibran telah memberikan kekuatan dan membantu proses penanggulangan bencana bisa segera dilakukan dengan baik. Gibran sudah membuat kebijakan khususnya dalam upaya pemulihan pascabencana, perbaikan infrastruktur yang rusak.