• Friday, 22 November 2024

Hari Anak Sedunia: Alasan Diperingati Setiap Tanggal 20 November

Hari Anak Sedunia: Alasan Diperingati Setiap Tanggal 20 November
Ilustrasi Komunikasi Efektif Orangtua dan Anak (Photo by Nienke Burgers on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta – Setiap tanggal 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia. Hari Anak Sedunia selalu diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah yang dihadapi anak-anak di seluruh dunia, termasuk memberikan dukungan tentang hak anak-anak.

Sejarah peringatan Hari Anak Sedunia selalu dirayakan pada 20 November berawal pada tahun 1954 atau 70 tahun yang lalu. Kala itu diselenggarakan Konvensi Hak-Hak Anak hingga penetapan Hari Anak Sedunia yang diselenggarakan setiap 20 November.

Majelis Umum PBB juga mengadopsi Konvensi Anak pada 20 November 1989. Konvensi Hak Anak adalah perjanjian hak asasi manusia yang mengatur hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial, kesehatan, dan budaya anak-anak.

Dokumen dalam Konvensi Hak Anak terkait dengan kebutuhan dan hak khusus anak agar semua negara yang terikat dengan hukum internasional bisa bertindak demi kepentingan anak-anak di dalam negara tersebut.

Khusus pada Hari Anak Sedunia tahun 2024 ini memiliki tema besar yakni “Listen to the future” atau mendengarkan anak-anak untuk masa depan. UNICEF mengajak kepada seluruh masyarakat di dunia untuk mendengarkan anak-anak agar masa depan mereka bisa terwujud. Semua anak memiliki impian dan masa depan, marilah kita berusaha untuk mewujudkannya.

Dengan mendengarkan anak-anak tentang masa depannya maka orangtua bisa memahami ide untuk dunia lebih baik dan memasukkan prioritas mereka dalam berbagai tindakan untuk hari ini. Lalu apa saja yang bisa dilakukan orangtua saat Hari Anak Sedunia?

Salah satu ide sederhana untuk menyenangkan anak di Hari Anak Sedunia adalah meluangkan waktu satu hari di tanggal 20 November. Orangtua yang biasa bekerja bisa mengajukan cuti dan mengajak anak berinteraksi di rumah atau pergi ke luar rumah.

Saat mengobrol sebagai orangtua bisa melakukan apa yang sesuai dengan tema Hari Anak Sedunia yakni mendengarkan apa yang mau dilakukan anak di masa depannya. Orangtua bisa memberikan solusi atau masukan kepada anak supaya impiannya terwujud. Lakukan obrolan sambil makan siang bersama tentu membuat anak jadi bahagia.

 

 

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1