Ada Indonesia Vs Jepang, Polda Metro Jaya Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar GBK

Author: Johan Dito
November 15, 2024

PSSI Pasang 100 CCTV di Stadion Utama GBK untuk Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan. (Foto: GBK)

SEAToday.com, Jakarta – Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK pada Jumat (15/11) karena ada pertandingan Indonesia vs Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia.

Dikabarkan sekitar lebih dari 70 ribu penonton akan memadati kawasan GBK untuk memberikan dukungan untuk Timnas Indonesia. Pengumuman rekayasa lalu lintas juga sudah dibagikan lewat Instagram @tmcpoldametro. Ada beberapa rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh polisi. Berikut penjelasannya:

1.Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi

2.Arus lalu lintas dari arah Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Semanggi sehingga tidak bisa berbelok melalui jalan layang atau fly over

3.Arus lalu lintas dari arah Bundaran Senayan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diarahkan lurus ke Semanggi

4.Arus lalu lintas dari arah Jalan Moestopo menuju Jalan Asia Afrika diarahkan belok kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya

5.Arus lalu lintas dari arah Jalan Patal Senayan 1 menuju Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke jalan Tentara Pelajar

6.Arus lalu lintas dari arah Gedung Manggala Wanabakti yang akan belok ke Jalan Lapangan Tembak diarahkan lurus ke Jalan Tentara Pelajar

7.Arus lalu lintas dari arah Jalan Tentara Pelajar menuju Jalan Patal Senayan diarahkan lurus ke arah Permata Hijau.

Sementara itu dalam unggahannya, Polda Metro Jaya juga menyarankan agar penonton pertandingan Indonesia vs Jepang yang membawa kendaraan pribadi untuk memarkir kendaraannya di beberapa kantong parkir di area GBK yang sudah disiapkan.

Beberapa kantong parkir tersebut antara lain di Plaza Tenggara, Istora Senayan, Jalan APEC, Timur Senayan sisi selatan, Timur Senayan sisi utara, Masjid Al Bina, Stadion Madya, dan beberapa tempat di dalam GBK.

Sedangkan untuk penonton pertandingan yang akan menggunakan transportasi umum bisa naik MRT, Transjakarta, atau transportasi online. Mengingat waktu pertandingan bersamaan dengan jam pekerja selesai bekerja, diharapkan semua pihak mengikuti arahan dari petugas di lapangan.