SEAToday.com, Washington – Setelah Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat dalam pemilu lalu, sebagai presiden terpilih tentu saja ia sudah menentukan siapa saja orang-orang yang akan masuk dalam pemerintahannya selama empat tahun ke depan, salah satunya konglomerat Elon Musk.
Elon yang merupakan orang terkaya di dunia sekaligus pemilik Tesla dan Space X digadang-gadang akan mengisi pos dalam bidang Departemen Efisiensi Pemerintah atau US Department of Government Efficiency. Elon tak sendiri karena ia didampingi oleh Viviek Ramaswarny, mantan calon presiden dari Partai Republik.
Tugas yang dijalani Elon dalam pemerintahan Trump adalah membuka jalan bagi pemerintahan dalam membongkar birokrasi pemerintahan, memangkas regulasi berlebihan, mengurangi pengeluaran yang tak perlu, hingga melakukan restrukturisasi lembaga-lembaga federal.
Departemen yang dipimpin oleh Elon ini kabarnya hanya bekerja hingga tahun 2026 atau sekitar 1,5 tahun saja semenjak Trump akan dilantik sebagai presiden pada Januari 2025 mendatang. Bak gayung bersambut, Elon siap menjalani tugas yang diberikan Trump kepadanya.
Dalam keterangannya ia siap mengabdi kepada negaranya jika diberikan kesempatan. “Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Amerika Serikat. Tak perlu gaji, tak perlu jabatan, dan tak perlu pengakuan,” kata Elon dalam pernyataannya yang sudah diberitakan banyak media di Amerika Serikat.
Pernyataan Elon sepertinya sudah jelas bahwa selama berada dalam pemerintahan Trump, dia tidak perlu mendapat gaji sepeser pun karena sudah memiliki ikhtikad untuk memberikan yang terbaik untuk negara tercinta. Belum diketahui besaran gaji yang bisa didapat oleh Elon.
Mungkin selain karena ingin mengabdi kepada negara, gaji yang disiapkan pemerintah untuk Elon tak seberapa dibandingkan kekayaan yang dimiliki olehnya. Sebagai orang terkaya di dunia, Elon ditaksir memiliki total kekayaan mencapai lebih dari 4.000 trilun.
Uang yang dimiliki oleh Elon juga sempat diberikan kepada Trump. Beberapa kali Elon membiayai keperluan kampanye Trump. Artinya Elon adalah salah satu tim sukses Trump yang akan mendapat jabatan di pemerintahan.
Recommended Article
News Update
US President-Elect Donald Trump Appoints Elon Musk to Lead Govern...
US president-elect Donald Trump has appointed SpaceX founder Elon Musk (@elonmusk) to lead the Government Efficiency Department.
President Prabowo Meets President Joe Biden to Mark 75th Annivers...
Indonesian President Prabowo Subianto held a bilateral meeting with US President Joe Biden at the White House in Washington DC on Tuesday (11/12).
Prabowo Meets Biden at The White House to Discuss Indonesia-US Di...
During the meeting, President Prabowo was warmly received by President Biden, and the two leaders discussed the strong diplomatic ties between Indonesia and the U.S.
Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerou...
The collision occurred as the KM 92 area was hit by heavy rain and lightning, which likely contributed to poor visibility and slippery road conditions.
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).