Pemilu Amerika Serikat: Kamala Harris Akui Kekalahan dari Donald Trump
SEAToday.com, Washington – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris mengakui kekalahannya dari Donald Trump pada Pemilu Amerika Serikat yang dilaksanakan pada 5 November 2024 waktu setempat.
Di depan para pendukungnya, wanita yang masih menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat saat ini bisa merasakan para pendukung dan loyalisnya merasa sedih. Meski sudah mengaku kalah namun Harris tetap berusaha untuk kuat dan memberikan semangat kepada pendukungnya.
“Saya mengaku kalah dalam pemilu. Tapi saya akan selalu memperjuangkan apa yang menjadi inti dalam kampanye saya selama ini,” ujar Harris saat berbicara di Howard University, Washington. Kampus tersebut memang istimewa bagi Harris karena dia pernah kuliah di sana.
Tidak sedikit pendukung Harris yang bersedih mendengar kata-kata dari calon presiden pilihan mereka. Harris juga menyemangati para anak muda untuk tidak sedih dan kecewa karena keadaan akan tetap baik-baik saja. “Jangan menyerah dan terus berusaha membuat dunia tetap baik-baik saja,” katanya.
Dalam hitung suara memang Trump sudah memenangi suara elektoral melebihi minimal 270 suara dari negara-negara bagian.Trump berhasil mengumpulkan suara dari negara-negara bagian yang jadi kunci salah satunya Pennysylvania.
Pasca mengalami kekalahan dari Trump, Harris langsung menghubungi pria yang pernah tertembak saat melakukan kampanye beberapa waktu lalu. Dalam perbincangan dengan Trump, Harris meminta kepada Trump agar transisi kepemimpinan dan kekuasaan di Amerika Serikat berjalan dengan lancar.
Harris juga berharap supaya Trump bisa menjadi presiden yang baik untuk seluruh rakyat Amerika Serikat, termasuk para pendukung Partai Demokrat yang mungkin selama ini berseberangan dengan kebijakan Trump.
Trump akan menjadi presiden selama empat tahun dari 2025-2029. Banyak hal yang akan dilakukan konglomerat tersebut saat akan memimpin Amerika Serikat lagi. Salah satunya menyoroti soal masalah imigran gelap yang banyak memenuhi Amerika Serikat saat ini.
Dalam kampanyenya, Trump tegas menyebut para imigran telah membawa hal buruk di Amerika Serikat dan ikut bertanggung jawab dengan kenaikkan harga rumah hingga tingkat kriminalitas yang melonjak. Trump juga akan melanjutkan pembangunan tembok di perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko.
Recommended Article
News Update
Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...
The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.
BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...
The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”
Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...
General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.
Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...
Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).