• Tuesday, 24 December 2024

Pemilu Amerika Serikat: Kamala Harris Akui Kekalahan dari Donald Trump

Pemilu Amerika Serikat: Kamala Harris Akui Kekalahan dari Donald Trump
Kamala Harris mengakui kekalahan dari Donald Trump di Pemilu Amerika Serikat (Sumber Foto: ANTARA/foto-Anadolu/py)

SEAToday.com, Washington – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris mengakui kekalahannya dari Donald Trump pada Pemilu Amerika Serikat yang dilaksanakan pada 5 November 2024 waktu setempat.

Di depan para pendukungnya, wanita yang masih menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat saat ini bisa merasakan para pendukung dan loyalisnya merasa sedih. Meski sudah mengaku kalah namun Harris tetap berusaha untuk kuat dan memberikan semangat kepada pendukungnya.

“Saya mengaku kalah dalam pemilu. Tapi saya akan selalu memperjuangkan apa yang menjadi inti dalam kampanye saya selama ini,” ujar Harris saat berbicara di Howard University, Washington. Kampus tersebut memang istimewa bagi Harris karena dia pernah kuliah di sana.

Tidak sedikit pendukung Harris yang bersedih mendengar kata-kata dari calon presiden pilihan mereka. Harris juga menyemangati para anak muda untuk tidak sedih dan kecewa karena keadaan akan tetap baik-baik saja. “Jangan menyerah dan terus berusaha membuat dunia tetap baik-baik saja,” katanya.

Dalam hitung suara memang Trump sudah memenangi suara elektoral melebihi minimal 270 suara dari negara-negara bagian.Trump berhasil mengumpulkan suara dari negara-negara bagian yang jadi kunci salah satunya Pennysylvania.

Pasca mengalami kekalahan dari Trump,  Harris langsung menghubungi pria yang pernah tertembak saat melakukan kampanye beberapa waktu lalu. Dalam perbincangan dengan Trump, Harris meminta kepada Trump agar transisi kepemimpinan dan kekuasaan di Amerika Serikat berjalan dengan lancar.

Harris juga berharap supaya Trump bisa menjadi presiden yang baik untuk seluruh rakyat Amerika Serikat, termasuk para pendukung Partai Demokrat yang mungkin selama ini berseberangan dengan kebijakan Trump.

Trump akan menjadi presiden selama empat tahun dari 2025-2029. Banyak hal yang akan dilakukan konglomerat tersebut saat akan memimpin Amerika Serikat lagi. Salah satunya menyoroti soal masalah imigran gelap yang banyak memenuhi Amerika Serikat saat ini.

Dalam kampanyenya, Trump tegas menyebut para imigran telah membawa hal buruk di Amerika Serikat dan ikut bertanggung jawab dengan kenaikkan harga rumah hingga tingkat kriminalitas yang melonjak. Trump juga akan melanjutkan pembangunan tembok di perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko.

 

Share
News Update
Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...

Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...

The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

Trending Topic