SEAToday.com, Jakarta - Hari ini (31/3), umat Kristen di seluruh dunia tengah merayakan Hari Raya Paskah, setelah menjalani rangkaian Pekan Suci Paskah yang dimulai dengan Minggu Palma, Minggu (24/3). Selanjutnya, rangkaian Pekan Suci Paskah diisi dengan Rabu Suci yang memperingati pengkhianatan Yudas terhadap Yesus, Kamis Putih yang memperingati Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya serta mengadakan perjamuan terakhir, Jumat Agung yang memperingati kematian Yesus di kayu salib, serta Sabtu Sunyi di mana Yesus berada di alam maut.

Paskah sendiri dimaknai sebagai kebangkitan Yesus, kemenangan-Nya atas dosa dan maut. Namun, sebelumnya, Paskah dirayakan sebagai pembebasan bangsa Israel dari tanah Mesir.

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menetapkan “Hidup sebagai Alat Kebenaran-Nya” yang diambil dari Roma 6:13 sebagai tema Paskah tahun ini.

Adapun Roma 6:13 berbunyi demikian: “Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.”

PGI menjelaskan, sebagai senjata atau alat kebenaran, umat yang percaya harus berjuang melawan kelaliman dan menghadirkan kehendak Tuhan bagi seluruh ciptaan serta mewujudkan kebenaran-Nya.