• Saturday, 19 October 2024

Sistem Ganjil Genap Ditiadakan pada 23-24 Mei

Sistem Ganjil Genap Ditiadakan pada 23-24 Mei
Source: jakarta.go.id

SEAToday.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta meniadakan sistem ganjil-genap selama libur panjang Hari Raya Waisak, yaitu 23-24 Mei. Informasi tersebut disampaikan melalui unggahan di Instagram Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta (@dishubdkijakarta).

Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

Selain itu, peniadaan ganjil genap ini juga diatur Pergub 88 Tahun 2019 Pasal 3 ayat (3) yang berbunyi, “pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden”.

Namun, para pengendara tetap diminta untuk mematuhi rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan di jalan, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

Share
News Update
11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

UN: Israel Denies 85 Pct. Aid Movement to Northern Gaza

The UN warned that conditions in Northern Gaza had reached “catastrophic” as the Israeli military is “severely compromising people’s access to means of survival”, Tuesday (10/15).

UNICEF: Israeli Attack on Gaza Hospital's Refugee Camps Shocks th...

The United Nations Children's Fund (UNICEF) condemns Israel's attack on refugee tents on the grounds of the Al Aqsa Martyrs Hospital in the Gaza Strip on Sunday (10/13), as a world-shaking tragedy.

KSP Moeldoko Praises President Jokowi’s Achievements During 10 Ye...

Indonesian Presidential Chief of Staff (KSP) General (Ret.) Moeldoko praised the achievements of President Joko “Jokowi” Widodo.

WHO: 72 Patients, Medical Staff Killed in Israeli Attack in Leban...

The World Health Organization (WHO) on Wednesday (10/16) released a statement saying that 72 medical workers and patients have been killed and 43 others injured by Israeli attacks in Lebanon.

Trending