• Wednesday, 15 January 2025

Kenal Lebih Dekat dengan Sejarah Dunia Perfilman Indonesia

Kenal Lebih Dekat dengan Sejarah Dunia Perfilman Indonesia

SEAToday.com, Jakarta - 30 Maret bukan hanya diperingati sebagai Hari Film Nasional, namun menjadi sejarah bangkitnya dunia perfilman di Indonesia. Namun, kita perlu tahu bagaimana perjalanan film di Indonesia dan siapa yang berkontribusi dalam pembuatannya. Berikut informasinya.

Bioskop pertama di Indonesia berlokasi di Lapangan Pasar Gambir atau kini menjadi Monumen Nasional (Monas) pada 5 Desember 1990. Saat itu masyarakat menyebutnya dengan istilah 'gambar idoep'. Film pertama yang ditayangkan adalah film dokumenter tanpa suara tentang Raja dan Ratu Belanda.

Kenal Lebih Dekat dengan Sejarah Dunia Perfilman Indonesia
Source: Kemenparekraf

Seiring dengan banyaknya bioskop yang tersebar di beberapa daerah, film tanpa suara berhasil diproduksi di Indonesia. Film tersebut berjudul 'Loetoeng Kasaroeng' yang dibuat oleh NV Java Film Company dan disutradarai L.Heuveldorp dan G. Kruger asal Belanda. Dikutip dari repositori.kemdikbud.go.id, film ini menceritakan tentang Purbasari yang diejek oleh kakaknya karena memiliki pacar seekor lutung bernama Guru Minda. Namun, lutung tersebut sebetulnya merupakan pangeran tampan titisan Dewi Sunan Ambu.

Kenal Lebih Dekat dengan Sejarah Dunia Perfilman Indonesia
Source: Good News from Indonesia

Bioskop ini pertama kali dibangun pada 1932, namun saat masa pemerintahan kolonial difungsikan sebagai rumah tinggal keluarga Belanda. Seiring berjalannya waktu, di tahun 1951, bangunan ini mulai dialihfungsikan sebagai bioskop dengan nama ‘Bioscoop Metropool’. Metropool menjadi termegah dan terbesar di Indonesia di masa itu dan memiliki kapasitas 1.700 kursi.

Kenal Lebih Dekat dengan Sejarah Dunia Perfilman Indonesia

Cikal Bakal Penetapan Hari Film Nasional tak bisa lepas dari kontribusi Usmar Ismail. Tokoh yang diberi gelar 'Bapak Perfilman Indonesia' ini berhasil memproduksi film Indonesia pertama kalinya yang berjudul Darah dan Doa (The Long March of Siliwangi). Sebelumnya, ia juga mendirikan Perusahaan Film Nasional Indonesia (Perfini) bersama teman senimannya. Berkolaborasi dengan Perseroan Artis Indonesia (Persari), keduanya berhasil menggagas Festival Film Indonesia (FFIJ) dan memproduksi Lewat Djam Malam (1954) agar film Indonesia bisa menang di Festival Film Asia. Hari Film Nasional diperingati berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1999 yang ditetapkan oleh Presiden saat itu, BJ Habibie. Tanggal 30 Maret dipilih karena menandai pengambilan gambar film ‘Darah dan Doa’ di tahun 1950.

Kenal Lebih Dekat dengan Sejarah Dunia Perfilman Indonesia
Source: Badan Perfilman Indonesia
Share
Insight Indonesia
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...

The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...

Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025

This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).

Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...

The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.

Trending Topic
Weather Forecast
BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025

BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.

Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta

BMKG Predicts Rain Across Major Indonesian Cities on Tuesday

Rain is expected to fall over several major cities in Indonesia on Tuesday, (12/24/2024), according to the BMKG

Rain Expected in Jakarta on Tuesday Afternoon and Evening

Light rain is forecasted to hit most areas of Jakarta on Tuesday afternoon and evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG),