• Tuesday, 19 November 2024

Sungai Seine Kotor, Latihan Triathlon Olimpiade Paris Dibatalkan

Sungai Seine Kotor, Latihan Triathlon Olimpiade Paris Dibatalkan
Ilustrasi Sungai Seine, Paris, Prancis (Photo by J Shim on Unsplash)

SEAToday.com, Paris - Penyelenggara Olimpiade Paris membatalkan sesi latihan renang pada cabang olahraga triathlon karena hujan deras telah mencemari air di Sungai Seine yang terkenal, demikian diumumkan para pejabat. Hujan mengguyur Paris sejak upacara pembukaan pada Jumat (26/7) malam.

“Setelah pertemuan tentang kualitas air oleh perwakilan dari World Triathlon dan delegasi teknis dan medis mereka, Météo France, Drieat, Kota Paris dan prefektur wilayah Île-de-France yang terlibat dalam melakukan tes kualitas air, keputusan bersama diambil untuk membatalkan sesi renang dari pengenalan triathlon yang seharusnya diadakan [Minggu],” kata media dalam sebuah pernyataan.

“Sesi pengenalan medan untuk lari dan sepeda akan tetap berlangsung sesuai rencana.”

Para pejabat mengatakan bahwa sesi hari Senin juga dapat berisiko dan bahwa kesehatan para atlet menjadi perhatian utama. Keputusan untuk sesi hari Senin (29/7) diharapkan keluar pada tengah malam waktu setempat.

Jika mereka membatalkan sesi tersebut, para atlet triatlon tidak akan memiliki kesempatan untuk berlatih sebelum dimulainya perlombaan putra pada hari Selasa (30/7).

“Paris 2024 dan World Triathlon menegaskan kembali bahwa prioritasnya adalah kesehatan para atlet,” tambahnya. “Tes yang dilakukan di Sungai Seine menunjukkan tingkat kualitas air yang dalam pandangan federasi internasional, World Triathlon, tidak memberikan jaminan yang cukup untuk memungkinkan acara tersebut digelar. Hal ini disebabkan oleh hujan yang mengguyur Paris pada tanggal 26 dan 27 Juli lalu.”

Pihak berwenang tetap yakin kondisi air akan membaik seiring dengan membaiknya prakiraan cuaca, dan kualitas air akan kembali dalam batas aman untuk berenang. Prediksi mereka didasarkan pada kondisi serupa di masa lalu yang membaik dengan meningkatnya sinar matahari dan suhu yang lebih tinggi.

Paris telah menghabiskan hampir 1,5 miliar dolar Amerika atau sekitar 2,4 triliun rupiah selama satu dekade terakhir untuk meningkatkan kualitas Sungai Seine, di mana kegiatan berenang telah dilarang sejak tahun 1923. Kota ini telah membangun kolam penampungan air yang besar, memperbaiki saluran pembuangan, meningkatkan fasilitas pengolahan air limbah, dan memperbarui infrastruktur penting lainnya dalam upaya untuk membersihkan Sungai Seine.

Hujan deras mengaduk sungai, dan meningkatkan tingkat bakteri E. coli dan bakteri lain yang berbahaya yang dapat membuat para atlet sakit jika tertelan.

Share
News Update
Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories at COP 29

Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories at COP 29

China Calls for Accelerated Construction of China-Thailand Railwa...

Chinese President Xi Jinping emphasized the importance of accelerating the construction of the China-Thailand Railway and expanding cooperation in innovative fields such as new energy, the digital economy, and artificial...

President Prabowo Highlights Indonesia's Renewable Energy Commitm...

President Prabowo also explained that Indonesia has great potential in developing green energy, including geothermal, hydro, solar power, and bioenergy.

Jakarta Residents Must Sort Waste to Avoid Retribution Fees

The Jakarta Provincial Government (Pemprov) will require residents to sort their waste starting January 1, 2025, to be exempt from the cleaning service levy (RPB).

2 Tourism Villages in Indonesia Receive Best Tourism Villages 202...

Jatiluwih Tourism Village (Bali) and Wukirsari Tourism Village (Special Region of Yogyakarta) won the “Best Tourism Villages 2024” award from the United Nations World Tourism Organization

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1