• Sunday, 29 September 2024

Promo Drakor, Kpop hingga Bahasa Gaul Disiarkan Melalui Pengeras Suara Korea Selatan ke Korea Utara

Promo Drakor, Kpop hingga Bahasa Gaul Disiarkan Melalui Pengeras Suara Korea Selatan ke Korea Utara
Balas Balon Sampah, Korsel Kembali Pakai Pengeras Suara di Perbatasan. (Channel A)

SEAToday.com, Seoul – Bagaimana reaksi Korea Selatan terhadap balon sampah Korea Utara yang mendarat darurat di perbatasan? Tentu saja dengan lagu-lagu hits K-Pop dan K-Drama pemenang penghargaan.

Dilansir dari AP, pihak militer Korea Selatan memasang pengeras suara di dekat bagian barat perbatasan dan mulai menyiarkan siaran propaganda pada tanggal 18 Juli 2024 (KST). Hal ini untuk membalas peluncuran balon pembawa sampah oleh Korea Utara, yang merupakan kembalinya taktik gaya Perang Dingin dan meningkatkan permusuhan di antara kedua negara.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan pihaknya menggunakan pengeras suara di garis depan untuk menyuarakan siaran anti-Pyongyang di perbatasan antara Kamis malam dan Jumat pagi. Mereka mengatakan militer Korea Selatan menyalakan pengeras suara lagi pada hari Jumat setelah mengetahui bahwa Korea Utara sedang bersiap untuk menerbangkan lebih banyak balon.

Jadi apa sebenarnya yang dikatakan oleh siaran ini kepada rakyat Korea Utara?

Berita Channel A melaporkan bahwa pengeras suara sekarang menyiarkan siaran "reguler", dari subuh hingga larut malam, berbicara tentang K-Drama, K-Pop, dan bahasa gaul Korea Selatan. Berikut ini beberapa contohnya:

“Halo, warga Korea Utara. Anda sekarang sedang mendengarkan siaran 'Suara Kebebasan'.”

“Beberapa diplomat Korea Utara membelot dari Korea Utara. Para diplomat ini merasa malu dan aib atas tindakan yang tidak logis, tidak normal, dan tidak etis di Korea Utara dan telah mencari perlindungan dalam kebebasan Korea Selatan...” (‘North Korean Defector Updates’)

“Media global memberikan perhatian pada kirab obor anggota BTS Jin untuk Olimpiade Musim Panas Paris 2024...” (K-Culture News)

Menurut laporan berita, pihak militer Korea Selatan berencana melakukan siaran melalui pengeras suara setiap hari mulai pukul 6 pagi hingga 10 malam waktu setempat. Laporan tersebut juga mencatat, jika provokasi Korea Utara terus berlanjut, jumlah pengeras suara yang saat ini beroperasi di kurang dari 10 lokasi akan meningkat secara bertahap.

 

Share
News Update
Surabaya Accredited Indonesia’s First Child-Friendly City by UNICEF

Surabaya Accredited Indonesia’s First Child-Friendly City by UNICEF

Jokowi Urges All Countries to Respond to Israel's Attack on Leban...

President of the Republic of Indonesia Joko Widodo (Jokowi) invites all countries and the United Nations (UN) to respond quickly regarding Israel's attack on Lebanon.

Jakarta dari Bawah Tanah Exhibition Showcases 400-Years-Old Archi...

The Jakarta MRT construction project phase two that runs from Thamrin to Kota Tua, revealed a new history of Jakarta that has been buried for 400 years.

Final Plenary Session of the People's Consultative Assembly 2019-...

The plenary session of the MPR at the end of the 2019-2024 term in Jakarta on Wednesday (9/25) approved two draft decisions, namely the MPR Draft Regulation on Rules of Procedure and the MPR Draft Decree on MPR Recommend...

Indonesia's Foreign Minister Condemns Israel's Attack on Lebanon:...

Indonesia strongly condemns the Israeli airstrikes on Lebanon launched since Monday (23/9) which continued on Tuesday.

Trending