• Tuesday, 05 November 2024

Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Naik Status dari Waspada ke Siaga

Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Naik Status dari Waspada ke Siaga
Lontaran abu vulkanik yang keluar dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki teramati dari Pos Pengamatan Gunung Api di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (10/6/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)

SEAToday.com, Kupang - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menaikkan tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga mulai tanggal 10 Juni 2024 pukul 09.00 WITA.  

"Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 km dari pusat erupsi, serta sektoral 4 km pada arah Utara-Timur laut dan 5 km pada sektor Timur Laut," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Hendra Gunawan dalam keterangan resmi yang diterima di Kupang, Senin (10/6).
  
Dilansir dari ANTARA, Hendra juga menjelaskan dari pengamatan secara visual periode selama 26 Mei 2024 sampai 9 Juni 2024, aktivitas vulkanikGunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan adanya peningkatan yang ditandai oleh erupsi yang hampir setiap hari yang ditunjukkan oleh tinggi kolom erupsi rata-rata 100-900 meter dari puncak.  

Selain itu terjadi erupsi strombolian pada tanggal 9 Juni 2024 dan terlihat adanya sinar api yang memancar saat erupsi.

Selanjutnya gempa-gempa pada periode ini terdapat kenaikan yang signifikan pada jumlah gempa erupsi dan gempa vulkanik serta terekam adanya gempa guguran.

"Dari data kegempaan terlihat adanya kenaikan gempa-gempa vulkanik yang sangat signifikan," kata Hendra.

Badan Geologi merekomendasikanmasyarakat tidak melakukan aktivitas pada radius yang telah ditentukan dan tetap tenang sembari mendengarkan arahan dari pemerintah daerah setempat.

"Masyarakat yang terdampak hujan abu memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan," ujar Hendra.

Gunung Lewotobi memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores.

 

Gunung itu terdiri dari dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.

 

Share
News Update
Minister Erick Thohir Cancels Rp14 Trillion Terminal 4 Project at Soekarno-Hatta, Shifts Focus to Upgrading Existing Terminals

Minister Erick Thohir Cancels Rp14 Trillion Terminal 4 Project at Soekarno-Hatta, Shifts Focus to Up...

President Prabowo Receives Credentials from Seven Newly Appointed...

On Monday (11/4), President Prabowo Subianto received Letters of Credence from seven Ambassadors Extraordinary and Plenipotentiary at the Merdeka Palace.

Jakarta Government to Fund Tuition, Supplies, and Fees for Select...

Acting Head of the Jakarta Education Agency, Purwosusilo, recently announced that the city’s free private school program will not only eliminate tuition and registration fees but also cover essential equipment for studen...

Mount Lewotobi Eruption Shuts Down Four Airports, Disrupting Regi...

The Indonesian Aviation Navigation Service Provider Corporation (LPPNPI) or AirNav Indonesia’s Kupang Branch has announced that four airports on Flores Island, East Nusa Tenggara (NTT), are temporarily closed following t...

Eastern Spain Flash Floods Kill Over 200 People

Flash floods that swept Eastern Spain on Tuesday (10/29) evening and early Wednesday had killed at least 217 people with dozens still missing, said Prime Minister Pedro Sanchez on Saturday (11/2).E

Trending