Singapore Airlines Mengubah Peraturan Penanganan Situasi Turbulensi Menyusul Insiden SQ321

SEAToday.com, Singapura-Singapore Airlines memutuskan mengubah aturan penanganan turbulensi. Perubahan peraturan ini merupakan bagian dari “pendekatan yang lebih hati-hati” untuk mengatasi situasi turbulensi dalam penerbangan, menyusul insiden turbulensi SQ321.
Singapore Airline tidak lagi menyajikan minuman panas dalam penerbangannya, selain itu, pada 23 Mei 2024, Singapore Airline juga memutuskan untuk tak menyajikan makanan jika tanda sabuk pengaman pesawat menyala.
Dilansir dari laporan CNA, Singapore Airlines menyatakan bahwa langkah baru ini merupakan bagian dari “pendekatan yang lebih hati-hati” untuk mengendalikan situasi turbulensi dalam penerbangan, menyusul kejadian pada penerbangan SQ321.
Selain itu, awak kabin akan terus mengamankan semua barang dan peralatan yang mudah terjatuh di dalam kabin dalam kondisi cuaca yang buruk. Awak kabin juga akan kembali ke tempat duduk masing-masing ketika tanda sabuk pengaman dinyalakan.
Sebelumnya, penerbangan SQ321 rute Lonndon-Singapura terpaksa dialihkan ke Bangkok pada Selasa (21/5) akibat turbulensi yang terjadi secara tiba-tiba dan parah di atas wilayah Myanmar. Satu penumpang tewas, sementara beberapa penumpang mengalami cedera otak dan tulang belakang, dengan enam orang dalam kondisi kritis.
Recommended Article
Insight Indonesia
TNI Law Amendments Officially Passed by Parliament
The Bill on Amendments to Law Number 34 of 2004 on the Indonesian National Armed Forces (TNI) has been approved
President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...
President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...
Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
Potential Extreme Weather to Hit Western Indonesia
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has identified the potential for extreme weather in western Indonesia
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predic...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that high-intensity rainfall will continue until March 11. Although a slight decrease in intensity is expected in the coming days due to weather modific...
Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts that all areas of Jakarta will experience light rain on Thursday (2/13) afternoon.
Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...