• Sunday, 19 May 2024

BMKG: Panas di Asia Karena El Nino, Indonesia Tidak Terdampak

BMKG: Panas di Asia Karena El Nino, Indonesia Tidak Terdampak
Heatwave: Sejumlah Negara Asia Imbau Penduduk untuk Pergi ke Tempat Teduh (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta-Gelombang panas (heat wave) yang melanda wilayah Asia diduga disebabkan oleh fenomena cuaca El Nino selama tahun 2024. Salah satu Badan PBB, Organisasi Meteorologi Dunia juga mengungkapkan Asia mengalami pemanasan lebih cepat dibanding rata-rata global.

Diketahui beberapa negara di Asia seperti Thailand, Myanmar, Filipina, Kamboja, dan India suhunya telah mencapai lebih dari 40 derajat Celcius. Bahkan Jepang bagian utara pun terkena dampaknya dimana suhu di Sapporo pada bulan April melewati 25 derajat Celcius, yang merupakan titik tertinggi sepanjang sejarah.

"Kurangnya awan selama El Nino berdampak pada suhu rata-rata yang cenderung lebih tinggi," kata Dr Milton Speer, seorang ahli meteorologi dan peneliti di University of Technology Sydney, dikutip dari The Straits Times, Rabu (1/5/2024).

Karena fenomena gelombang panas itulah, Deputi Bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto angkat bicara, menyatakan bahwa Indonesia tidak termasuk dalam kategori negara yang terkena gelombang panas.

Ia mengungkapkan ada dua syarat yang dikategorikan terkena gelombang panas yaitu saat suhu maksimum harian rata-rata naik hingga 5 derajat Celcius. Dan kenaikan suhu tersebut terjadi selama lima hari berturut-turut, dilansir dari Detik.

Kenaikan suhu maksimum di beberapa wilayah Indonesia sendiri masih dalam angka 34-36 derajat Celcius. Tercatat di wilayah Putusibau, Kalimantan Barat dengan suhu tertinggi 36,1 derajat per April 2024.

Adapun faktor penyebab pemanasan suhu global karena penggundulan hutan yang mengurangi keteduhan dan meningkatkan area permukaan yang kering, dan efek pulau panas perkotaan, di mana struktur beton, kaca dan baja menyerap daripada memantulkan panas. (SALSABILLA/DKD)

 

Share
Trending
Popular Post

Explosion Occurs in Bekasi Field Artillery Battalion Ammunition W...

Explosion Occurs in Bekasi Field Artillery Battalion Ammunition Warehouse

Japan Firms Walked Out of The Singapore-Malaysia High Speed Railw...

On Thursday (11/1), Japanese firms decided to opt out of the Malaysia-Singapore High-Speed railway project, amid the deadline for requests on January 15.

Jakarta Provincial Minimum Wage 2024 Set to IDR5.06 M

The Jakarta Provincial Government has set the Provincial Minimum Wage (UMP) for 2024 at Rp5,067,381

Bank Indonesia Revokes 3 Indonesian Coins

Bank Indonesia (BI) has revoked and withdrawn three types of rupiah bills from circulation, starting December 1, 2023.

31 Injured and 5 Sub-districts in Sumedang-Bandung Regency Affect...

At least 31 people were injured and five sub-districts were affected by a tornado that struck Sumedang-Bandung Regency, West Java, on Wednesday (2/21)

Infographic