• Friday, 09 May 2025

Presiden AS Donald Trump Klaim akan Beli Gaza dan Menjadikannya Proyek Properti

Presiden AS Donald Trump Klaim akan Beli Gaza dan Menjadikannya Proyek Properti
Arsip foto - Jalur Gaza yang luluh lantak akibat serbuan Israel. (ANTARA/Anadolu)

SEAToday.com, Washington - Pernyataan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengenai rencananya untuk mengambil alih Gaza terus memicu kontroversi. Namun, ia tetap pada pendiriannya dan bahkan dalam pernyataan terbarunya, Trump menyatakan komitmennya untuk membeli Jalur Gaza dan mengizinkan negara lain mengembangkan sebagian wilayah tersebut.

"Saya berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza," ujar Trump kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One saat dalam perjalanan ke New Orleans, Louisiana.

Trump kembali menegaskan bahwa Gaza saat ini dalam kondisi hancur dan tidak layak huni.

"Wilayah itu sangat tidak aman. Namun, kami akan menjadikannya tempat yang luar biasa untuk dikembangkan di masa depan oleh pihak lain. Kami akan mengizinkan negara lain mengembangkan sebagian wilayah itu. Gaza akan menjadi tempat yang indah," kata Trump.

Ia juga menambahkan bahwa siapa pun dari seluruh dunia boleh datang dan tinggal di sana, sementara pemerintah AS akan memastikan warga Palestina mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

"Kami akan memastikan hidup mereka lebih indah, damai, dan rukun, serta mereka tidak lagi terbunuh. Saat ini, wilayah tersebut adalah tempat paling berbahaya di dunia untuk ditinggali," lanjutnya.

Ketika ditanya apakah ia akan menerima pengungsi Palestina ke Amerika Serikat, Trump menjawab, "Saya akan mencari tahu."

Namun, ia menekankan bahwa jarak perjalanan warga Palestina ke AS sangat jauh.

"Saya pikir mereka akan lebih senang tinggal di tempat yang aman, di mana mereka bisa merasa nyaman dan menjalani kehidupan yang baik," katanya.

Trump berpendapat bahwa sebagian besar warga Palestina tidak ingin kembali ke daerah yang tersisa di Gaza. Ia juga berharap negara-negara seperti Mesir, Yordania, dan lainnya akan membantu mereka.

Ia mengusulkan agar Arab Saudi dan negara-negara lain turut serta memberikan dana untuk mewujudkan rencananya tersebut.

"Mereka memiliki banyak uang. Saya yakin mereka bersedia mengeluarkan dana untuk memastikan orang-orang merasa aman dan nyaman," ujar Trump.

Trump juga menegaskan bahwa AS tidak ingin ada keberadaan Hamas di Gaza.

"Anggaplah Gaza sebagai proyek pengembangan properti besar. Amerika Serikat akan memilikinya dan mengembangkan wilayah tersebut secara perlahan, tanpa terburu-buru," katanya.

Ia menambahkan bahwa AS akan membawa stabilitas bagi Timur Tengah, yang selama ini dilanda konflik.

Pada 4 Februari lalu, Trump mengatakan bahwa pemerintahannya akan mengambil alih Gaza dan merelokasi warga Palestina ke tempat lain agar wilayah itu bisa dibangun kembali dan menjadi "Riviera di Timur Tengah."

Pernyataan tersebut mendapat kecaman luas dari Palestina, negara-negara Arab, serta berbagai negara lain, termasuk Tiongkok, Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris.

Sejak Oktober 2023, agresi militer Israel telah menghancurkan Jalur Gaza dan menyebabkan lebih dari 48.000 orang tewas, menurut otoritas kesehatan setempat.

Share
Insight Indonesia
Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

TNI Law Amendments Officially Passed by Parliament

The Bill on Amendments to Law Number 34 of 2004 on the Indonesian National Armed Forces (TNI) has been approved

President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...

President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...

Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast Today: Light Rain in Some Cities

Weather Forecast Today: Light Rain in Some Cities

Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Several major cities have the potential to experience light rain on Tuesday (8/4/2025) today. Check out the following explanation.

Potential Extreme Weather to Hit Western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has identified the potential for extreme weather in western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predic...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that high-intensity rainfall will continue until March 11. Although a slight decrease in intensity is expected in the coming days due to weather modific...

Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts that all areas of Jakarta will experience light rain on Thursday (2/13) afternoon.