• Saturday, 26 April 2025

Tiongkok Berlakukan Tarif Baru hingga 15 Persen untuk Produk AS, Perang Dagang Memanas

Tiongkok Berlakukan Tarif Baru hingga 15 Persen untuk Produk AS, Perang Dagang Memanas
Ilustrasi- Perang dagang USA dan Tiongkok. (ANTARA/Shutterstock)

SEAToday.com, Beijing - Tiongkok resmi menerapkan tarif tambahan sebesar 15 persen terhadap impor batu bara dan gas alam cair (LNG) dari Amerika Serikat mulai Senin (10/2), seperti dilaporkan kantor berita Sputnik.

Selain itu, sejumlah produk asal AS lainnya juga dikenai bea masuk sebesar 10 persen.

Sebelumnya, pemerintah Tiongkok telah mengumumkan kebijakan ini, yang mencakup tarif tambahan terhadap berbagai barang impor dari AS, termasuk batu bara, LNG, minyak mentah, mesin pertanian, kendaraan besar, dan truk pikap, efektif per 10 Februari.

Langkah ini merupakan respons terhadap kebijakan terbaru Amerika Serikat. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif impor untuk produk dari Kanada, Meksiko, dan Tiongkok.

AS sendiri telah menetapkan tarif tambahan sebesar 10 persen untuk barang-barang asal Tiongkok, di luar tarif yang sudah ada sebelumnya. Kebijakan ini juga mencabut aturan de minimis, yang sebelumnya membebaskan barang dengan nilai di bawah 800 dolar AS dari bea masuk ke AS.

Bai Ming, Wakil Direktur International Institute for Marketing Research di Kementerian Perdagangan Tiongkok, menilai bahwa babak baru perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia telah dimulai.

Menurut Bai, tindakan balasan Tiongkok dirancang untuk secara tepat menargetkan sektor-sektor strategis AS sambil meminimalkan dampak bagi perekonomian domestik.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Tiongkok menegaskan bahwa tidak ada pihak yang benar-benar akan memenangkan perang dagang.

 
Share
Insight Indonesia
Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

TNI Law Amendments Officially Passed by Parliament

The Bill on Amendments to Law Number 34 of 2004 on the Indonesian National Armed Forces (TNI) has been approved

President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...

President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...

Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Potential Extreme Weather to Hit Western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has identified the potential for extreme weather in western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predic...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that high-intensity rainfall will continue until March 11. Although a slight decrease in intensity is expected in the coming days due to weather modific...

Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts that all areas of Jakarta will experience light rain on Thursday (2/13) afternoon.

Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...