• Friday, 18 October 2024

Profil Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel, Moderator Debat Perdana Capres-Cawapres 2024

Profil  Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel, Moderator Debat Perdana Capres-Cawapres 2024
Valerina Daniel and Ardianto Wijaya ditunjuk menjadi moderator debat perdana capres-cawapres 2024

SEAToday.com, Jakarta-Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel sebagai moderator debat perdana calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024. Hal tersebut diumumkan Komisioner KPU RI August Mellaz di kantor KPU RI, Menteng, Sabtu (9/12).

Kedua jurnalis TVRI tersebut akan memainkan peran penting sebagai penengah, perantara, pemandu, dan pengendali pada debat pertama yang dijadwalkan berlangsung di Kantor KPU, Selasa (12/12). 

August Mellaz mengatakan, pemilihan dua moderator ini berdasarkan masukan dan tanggapan dari tim kampanye nasional masing-masing pasangan calon. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum. Moderator wajib memenuhi beberapa kualifikasi, diantaranya memiliki latar belakang profesional dan akademisi, memiliki integritas tinggi, bersikap netral, serta memiliki kemampuan tampil di muka publik.

Valerina Daniel telah berpengalaman sebagai jurnalis selama lebih dari 20 tahun. Perempuan kelahiran Jakarta 28 November 1978 ini telah memulai karirnya sebagai presenter program berita sejak tahun 2000 di beberapa stasiun televisi seperti TPI, MetroTV, SCTV dan BeritaSatu. Saat ini, ia memandu program berbahasa Inggris, TVRI World sebagai Senior News Anchor.

Ia lulusan Sarjana Hubungan Internasional di Universitas Indonesia pada 1998-2003 dan meraih gelar Master di bidang Komunikasi dan Media di Monash University pada 2009-2010.

Selain menjadi seorang jurnalis, Valerina juga aktif sebagai Duta Lingkungan sekaligus Penasihat Komunikasi dan Keberlanjutan untuk Pemerintah Indonesia. Ia juga pernah terpilih sebagai None Jakarta tahun 1999, Runner-up Puteri Indonesia 2005 dan mewakili Indonesia di ajang Miss ASEAN 2006.

Sementara, Ardianto merupakan pria kelahiran Banyuwangi, 25 Agustus 1993 yang telah berkarir sebagai News Anchor sejak tahun 2012 di TVRI Jawa Barat hingga tahun 2016. Lalu, dari 2017 hingga saat ini ia menjadi News Anchor di TVRI Nasional. 

Ardianto merupakan lulusan D3 Broadcast Journalism di Universitas Padjajaran di tahun 2011-2014 dan meraih gelar S1 di Bidang Komunikasi di Universitas Sebelas Maret pada 2014-2016.

Share
News Update
11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

UN: Israel Denies 85 Pct. Aid Movement to Northern Gaza

The UN warned that conditions in Northern Gaza had reached “catastrophic” as the Israeli military is “severely compromising people’s access to means of survival”, Tuesday (10/15).

UNICEF: Israeli Attack on Gaza Hospital's Refugee Camps Shocks th...

The United Nations Children's Fund (UNICEF) condemns Israel's attack on refugee tents on the grounds of the Al Aqsa Martyrs Hospital in the Gaza Strip on Sunday (10/13), as a world-shaking tragedy.

KSP Moeldoko Praises President Jokowi’s Achievements During 10 Ye...

Indonesian Presidential Chief of Staff (KSP) General (Ret.) Moeldoko praised the achievements of President Joko “Jokowi” Widodo.

WHO: 72 Patients, Medical Staff Killed in Israeli Attack in Leban...

The World Health Organization (WHO) on Wednesday (10/16) released a statement saying that 72 medical workers and patients have been killed and 43 others injured by Israeli attacks in Lebanon.

Trending