Hanya 75 Pendukung Masing-masing Paslon yang Diizinkan Hadir dalam Debat Capres-Cawapres
SEAToday.com, Jakarta-KPU membatasi jumlah pendukung masing-masing pasangan calon (paslon) capres-cawapres saat menghadiri debat perdana pada 12 Desember 2023, maksimal hanya 75 orang. Debat pertama yang diikuti oleh capres-cawapres akan membahas mengenai pemerintahan, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan akan publik, dan kerukunan warga. Acara debat pertama ini akan diselenggarakan di Kantor KPU dengan durasi debat 120 menit.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, menyampaikan kuota undangan pendukung masing-masing capres tersebut merupakan kesepakatan yang tercapai pada rapat koordinasi antara KPU bersama ketiga tim pasangan calon. Terkait siapa saja pendukung yang hadir, KPU menyerahkan sepenuhnya kepada pihak masing-masing pasangan calon.
Selain itu, KPU juga telah mengumumkan 11 panelis untuk debat pertama calon presiden yang dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa (12/12) di Kantor KPU, Jakarta. 11 orang panelis ini merupakan orang-orang yang kompeten di bidangnya dan mayoritas merupakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Berikut daftar nama 11 panelis yang terpilih:
- Mada Sukmajati (Pakar Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada)
- Rudi Rohi (Pakar Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana)
- Lita Tyesta (Ahli Hukum Tata Negara Universitas Diponegoro)
- Khairul Fahmi (Pakar Hukum Universitas Andalas)
- Agus Riewanto (Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret)
- Susi Dwi Harijanti (Pakar Tata Hukum Negara Universitas Padjadjaran)
- Bayu Dwi Anggono (Guru Besar Universitas Jember)
- Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM 2017-2022)
- Phil. Al Makin (Guru Besar Studi Agama Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga)
- Gun Gun Heryanto (Pengajar UIN Syarif Hidayatullah)
- Wawan Mas’udi (Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada)
Debat pertama akan diperuntukan kepada para kandidat calon presiden, dengan topik Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.
Recommended Article
News Update
China Calls for Accelerated Construction of China-Thailand Railwa...
Chinese President Xi Jinping emphasized the importance of accelerating the construction of the China-Thailand Railway and expanding cooperation in innovative fields such as new energy, the digital economy, and artificial...
President Prabowo Highlights Indonesia's Renewable Energy Commitm...
President Prabowo also explained that Indonesia has great potential in developing green energy, including geothermal, hydro, solar power, and bioenergy.
Jakarta Residents Must Sort Waste to Avoid Retribution Fees
The Jakarta Provincial Government (Pemprov) will require residents to sort their waste starting January 1, 2025, to be exempt from the cleaning service levy (RPB).
2 Tourism Villages in Indonesia Receive Best Tourism Villages 202...
Jatiluwih Tourism Village (Bali) and Wukirsari Tourism Village (Special Region of Yogyakarta) won the “Best Tourism Villages 2024” award from the United Nations World Tourism Organization
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).