• Wednesday, 23 April 2025

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Tidak Mencakup Pengobatan dan Tindakan Medis

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Tidak Mencakup Pengobatan dan Tindakan Medis
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati usai mendampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau kesiapan puksesmas jelang pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kecematan Tebet, Jakarta, Minggu (9/2/2025). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

SEAToday.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis yang mulai berlaku secara nasional pada 10 Februari 2025 tidak termasuk layanan pengobatan atau tindakan medis jika ditemukan penyakit selama pemeriksaan.

"Bukan untuk pengobatan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, di Jakarta, Minggu (9/2).

Sebagai contoh, dalam pemeriksaan gigi, petugas akan mengecek kondisi seluruh gigi, termasuk mendeteksi adanya gigi berlubang. Namun, gigi yang berlubang tidak akan ditambal dalam program ini.

Selama pemeriksaan, pasien juga akan mendapatkan edukasi terkait kesehatan dan penyakit yang terdeteksi. Pengobatan atau tindakan medis untuk penyakit yang ditemukan akan dilakukan secara terpisah melalui layanan di Puskesmas atau rumah sakit sesuai mekanisme yang berlaku.

Jenis pemeriksaan yang diberikan disesuaikan dengan kelompok usia dan prevalensi penyakit terbanyak dalam kelompok tersebut.

  1. Bayi baru lahir akan menjalani skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) untuk mendeteksi kemungkinan Hipotiroid Kongenital (HK) serta skrining G6PD, enzim penting untuk menjaga kesehatan sel darah merah. Bayi dengan defisiensi G6PD berisiko mengalami anemia berat, gagal ginjal, atau kondisi yang mengancam jiwa.
  2. Balita dan anak prasekolah akan diperiksa pertumbuhan dan perkembangannya, serta dideteksi dini terhadap tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata dan gigi, talasemia, serta kadar gula darah.
  3. Dewasa akan diperiksa terkait risiko penyakit kardiovaskular dan paru-paru, seperti tuberkulosis dan PPOK, serta dilakukan deteksi dini terhadap kanker payudara, kanker serviks, kanker paru, dan kanker usus besar. Pemeriksaan juga mencakup kesehatan jiwa, fungsi indera, hati, serta calon pengantin.
  4. Lansia akan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi gangguan kesehatan umum, termasuk masalah geriatri, kardiovaskular, paru-paru, kanker, kesehatan jiwa, fungsi indera, dan hati.

Selain itu, pemeriksaan laboratorium seperti gula darah, kolesterol, ureum, dan kreatinin untuk menilai fungsi ginjal dapat dilakukan di Puskesmas.

Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan 44 Puskesmas kecamatan untuk melayani pemeriksaan kesehatan gratis. Untuk menghindari antrean panjang, layanan ini dibatasi hingga 30 orang per hari. Namun, Pemprov DKI membuka kemungkinan untuk menerima pasien lebih dari kuota jika memungkinkan.

Share
Insight Indonesia
Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

TNI Law Amendments Officially Passed by Parliament

The Bill on Amendments to Law Number 34 of 2004 on the Indonesian National Armed Forces (TNI) has been approved

President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...

President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...

Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Potential Extreme Weather to Hit Western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has identified the potential for extreme weather in western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predic...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that high-intensity rainfall will continue until March 11. Although a slight decrease in intensity is expected in the coming days due to weather modific...

Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts that all areas of Jakarta will experience light rain on Thursday (2/13) afternoon.

Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...