Update: Sedikitnya 122 orang tewas, 2 Orang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Muan, Korsel
SEAToday.com, Seoul - Sedikitnya 122 orang tewas dan dua orang berhasil diselamatkan setelah sebuah pesawat jet penumpang Jeju Air yang mengangkut 181 orang terbakar saat keluar dari landasan pacu dan menabrak tembok di sebuah bandara di wilayah barat daya Korea Selatan, Muan, Minggu (29/12) waktu setempat. Semua orang kecuali dua orang yang berhasil diselamatkan sebelumnya, diperkirakan tewas.
Kecelakaan itu terjadi pada pukul 9:07 pagi, ketika pesawat Jeju Air keluar dari landasan pacu saat mendarat dan menabrak tembok pagar di Bandara Internasional Muan di wilayah Muan, Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer sebelah barat daya Seoul.
Kecuali dua orang yang berhasil diselamatkan dari kecelakaan tersebut, semua orang yang berada di dalam pesawat diperkirakan telah tewas, kata pihak pemadam kebakaran, dan menambahkan bahwa mereka beralih ke operasi pencarian untuk menemukan jenazah.
Pihak berwenang telah mengkonfirmasi 122 korban tewas akibat kecelakaan tersebut pada pukul 14:47.
“Setelah pesawat menabrak dinding, para penumpang terlempar keluar dari pesawat. Kemungkinan untuk selamat sangat kecil,” kata seorang pejabat dinas pemadam kebakaran.
“Pesawat hampir sepenuhnya hancur, dan sulit untuk mengidentifikasi korban yang meninggal,” kata pejabat tersebut. “Kami sedang dalam proses memulihkan jenazah, yang akan memakan waktu.”
Satu penumpang dan satu awak pesawat - keduanya perempuan - berhasil diselamatkan tak lama setelah kecelakaan dan dirawat di sebuah rumah sakit di Mokpo. Luka-luka yang mereka alami tidak mengancam jiwa.
Sebanyak 181 orang, termasuk enam awak pesawat, berada di dalam pesawat Boeing 737-800 yang berangkat dari Bangkok pada pukul 1:30 pagi dan dijadwalkan tiba di Muan sekitar pukul 8:30 pagi.
Sebagian besar penumpang adalah warga negara Korea, kecuali dua warga negara Thailand.
Sebuah kamar mayat sementara telah disiapkan di dalam bandara Muan untuk membaringkan jasad para korban.
Video yang ditayangkan oleh stasiun TV lokal menunjukkan pesawat berusaha mendarat tanpa menggunakan roda pendaratan. Pesawat tergelincir di atas tanah, menabrak dinding beton sebelum meledak dan dilalap api.
Para petugas meyakini bahwa kerusakan roda pendaratan, kemungkinan disebabkan oleh tabrakan dengan burung, menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Mereka memulai penyelidikan di tempat untuk menentukan penyebab pastinya.
Otoritas Jeolla Selatan meningkatkan peringatan darurat ke tingkat tertinggi dan mengerahkan semua personel penyelamat dan polisi yang tersedia ke lokasi kecelakaan.
Recommended Article
News Update
PLN Customers Get 50 Percent Discount in January and February 20...
Director General of Electricity of the Ministry of Mineral Resources (ESDM) Jisman P. Hutajulu said that his party has set a 50 percent discount for electricity tariffs for household customers of PT PLN (Persero) with po...
174 Victims of Jeju Air Plane Crash Have Been Identified
The Ministry of Agrarian Affairs, Infrastructure and Transport reported that 174 bodies from 179 fatalities of the Jeju Air plane crash in Muan, South Korea, have been identified so far.
Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta
President Prabowo Announces VAT Increase to 12 Pct. Only for Luxu...
Indonesian President Prabowo Subianto officially announced that the increase of the Value Added Tax (VAT) from 11 percent to 12 percent will be effective on January 1, 2025.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).