• Friday, 18 October 2024

WNI di Kamboja akan Mencoblos Lebih Awal pada 10 Februari 2024

WNI di Kamboja akan Mencoblos Lebih Awal pada 10 Februari 2024
Jelang Pemilu 2024, WNI di Kamboja Memilih Lebih Awal

SEAToday.com, Jakarta-Warga negara Indonesia (WNI) di Kamboja akan melakukan pencoblos pemilu 2024 lebih awal dari yang dijadwalkan, yaitu Sabtu 10 Februari mendatang. 

Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Phnom Penh, Roland Uly Uju menyebutkan bahwa tanggal pemungutan suara tersebut telah diusulkan dan disetujui oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia. Hal ini dilakukan karena 14 Februari jatuh pada hari Rabu, sehingga WNI di Kamboja memiliki sedikit kemungkinan untuk mendapatkan izin bekerja. 

Selain Kamboja, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyebutkan bahwa PPLN di beberapa negara Arab juga akan melakukan pemungutan suara lebih awal yaitu pada Jumat 9 Februari mendatang.

Pemungutan suara di luar negeri dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu pemberian suara lewat pos, melalui kotak suara keliling (KSK), dan mencoblos langsung di tempat pemungutan suara (TPS) luar negeri.

Share
News Update
11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

UN: Israel Denies 85 Pct. Aid Movement to Northern Gaza

The UN warned that conditions in Northern Gaza had reached “catastrophic” as the Israeli military is “severely compromising people’s access to means of survival”, Tuesday (10/15).

UNICEF: Israeli Attack on Gaza Hospital's Refugee Camps Shocks th...

The United Nations Children's Fund (UNICEF) condemns Israel's attack on refugee tents on the grounds of the Al Aqsa Martyrs Hospital in the Gaza Strip on Sunday (10/13), as a world-shaking tragedy.

KSP Moeldoko Praises President Jokowi’s Achievements During 10 Ye...

Indonesian Presidential Chief of Staff (KSP) General (Ret.) Moeldoko praised the achievements of President Joko “Jokowi” Widodo.

WHO: 72 Patients, Medical Staff Killed in Israeli Attack in Leban...

The World Health Organization (WHO) on Wednesday (10/16) released a statement saying that 72 medical workers and patients have been killed and 43 others injured by Israeli attacks in Lebanon.

Trending