Menteri Pertanian: Merauke Akan Jadi Lumbung Pangan Dunia
SEAToday.com, Merauke - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya ke Merauke pada 18-19 Agustus di Distrik Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan Kabupaten Merauke sebagai lumbung pangan dunia. Amran menekankan bahwa Merauke diproyeksikan menjadi sumber utama pemenuhan kebutuhan beras nasional dalam dua tahun ke depan.
"Kita optimis dua tahun ke depan swasembada plus dimulai dari sini," tegasnya.
Dalam kunjungan kerjanya ke Merauke, Amran telah melakukan evaluasi terhadap progres optimalisasi lahan rawa seluas 40 ribu hektar yang tersebar di enam distrik. Hingga saat ini, lebih dari setengah konstruksi telah selesai, dengan 6.500 hektar lahan telah diolah dan ditanami padi. Proses penanaman akan terus berlanjut seiring dengan selesainya panen dan penyelesaian pembangunan infrastruktur pertanian seperti saluran, jembatan, dan jalan.
Selain mengevaluasi lahan, Menteri Amran juga meninjau langsung pembangunan infrastruktur pendukung pertanian, seperti jalan sepanjang 135,5 km dari Ilwayab hingga Ngguti. Beliau memeriksa kondisi saluran air di sepanjang jalan dan menginstruksikan agar lebar dan kedalamannya ditingkatkan untuk memastikan ketersediaan air irigasi yang optimal.
"Ini kita desain sebagai long storage untuk mengairi 1 juta hektar sawah yang kita cetak," jelasnya.
Sebagai langkah strategis, ia menginstruksikan pembuatan plot pertanaman padi seluas satu hektar setiap lima kilometer sepanjang jalan tersebut. Plot-plot ini akan berfungsi sebagai demonstrasi untuk membuktikan kesesuaian lahan di Merauke dalam mendukung budidaya padi. Tidak hanya itu, program optimalisasi lahan di enam distrik tersebut, yaitu Merauke, Tanah Miring, Semangga, Kurik, Janggebob, dan Malind, akan diperluas dari 40 ribu hektar menjadi 100 ribu hektar.
Dengan upaya yang intensif ini, pemerintah optimistis bahwa Merauke akan semakin maju sebagai lumbung padi nasional bahkan dunia serta berkontribusi pada ketahanan pangan Indonesia.
Recommended Article
News Update
UN: Israel Denies 85 Pct. Aid Movement to Northern Gaza
The UN warned that conditions in Northern Gaza had reached “catastrophic” as the Israeli military is “severely compromising people’s access to means of survival”, Tuesday (10/15).
UNICEF: Israeli Attack on Gaza Hospital's Refugee Camps Shocks th...
The United Nations Children's Fund (UNICEF) condemns Israel's attack on refugee tents on the grounds of the Al Aqsa Martyrs Hospital in the Gaza Strip on Sunday (10/13), as a world-shaking tragedy.
KSP Moeldoko Praises President Jokowi’s Achievements During 10 Ye...
Indonesian Presidential Chief of Staff (KSP) General (Ret.) Moeldoko praised the achievements of President Joko “Jokowi” Widodo.
WHO: 72 Patients, Medical Staff Killed in Israeli Attack in Leban...
The World Health Organization (WHO) on Wednesday (10/16) released a statement saying that 72 medical workers and patients have been killed and 43 others injured by Israeli attacks in Lebanon.
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).