• Tuesday, 19 November 2024

AS Kembalikan Artefak Kuno Hasil Jarahan ke Indonesia dan Kamboja

AS Kembalikan Artefak Kuno Hasil Jarahan ke Indonesia dan Kamboja
Artefak kuno hasil jarahan Indonesia dan Kamboja yang dikembalikan AS (Reuters)

SEAToday.com, Manhattan  - Jaksa di Kota New York mengumumkan bahwa mereka telah mengembalikan 30 artefak kuno ke Kamboja dan Indonesia. Artefak ini merupakan hasil jarahan, penjualan, atau pemindahtanganan secara ilegal oleh jaringan pedagang dan penyelundup barang antik Amerika Serikat (AS). Jaksa wilayah Manhattan Alvin Bragg mengumumkan, Jumat (26/4) bahwa barang-barang antik tersebut memiliki nilai total 3 juta dolar AS atau berkisar 48 miliar rupiah.

Bragg mengatakan, dia telah mengembalikan 27 buah artefak ke Phnom Penh dan tiga buah ke Jakarta dalam dua upacara pemulangan baru-baru ini. Artefak yang dikembalikan yaitu patung perunggu dewa Hindu Siwa yang dijarah dari Kamboja dan patung relief batu yang menggambarkan dua tokoh kerajaan dari kerajaan Majapahit abad ke-13 hingga ke-16 yang dicuri dari Indonesia.

Bragg menuduh pedagang seni Amerika Serikat, Subhash Kapoor dan Nancy Wiener, terlibat dalam perdagangan ilegal barang-barang antik tersebut.

Subhash Kapoor, warga negara Amerika-India, dituduh menjalankan jaringan penyelundupan barang-barang curian dari Asia Tenggara yang kemudian dijual di galeri miliknya di Manhattan. Kasus ini telah menjadi target penyelidikan Departemen Kehakiman Amerika Serikat selama lebih dari satu dekade, dengan nama sandi "Hidden Idol". Kapoor ditangkap di Jerman pada tahun 2011, kemudian diekstradisi ke India untuk diadili. Pada November 2022, ia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara.

Sedangkan Wiener, yang dihukum pada tahun 2021 karena memperdagangkan karya seni curian, pernah berupaya menjual patung perunggu Siwa. Namun, pada akhirnya ia justru menyumbangkan patung tersebut ke Denver Museum of Art di Colorado pada tahun 2007.

Perwakilan Indonesia di New York, Konsul Jenderal Winanto Adi, memuji upaya Bragg sebagai "hadiah berharga", bertepatan dengan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan AS.

Share
News Update
Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories at COP 29

Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories at COP 29

China Calls for Accelerated Construction of China-Thailand Railwa...

Chinese President Xi Jinping emphasized the importance of accelerating the construction of the China-Thailand Railway and expanding cooperation in innovative fields such as new energy, the digital economy, and artificial...

President Prabowo Highlights Indonesia's Renewable Energy Commitm...

President Prabowo also explained that Indonesia has great potential in developing green energy, including geothermal, hydro, solar power, and bioenergy.

Jakarta Residents Must Sort Waste to Avoid Retribution Fees

The Jakarta Provincial Government (Pemprov) will require residents to sort their waste starting January 1, 2025, to be exempt from the cleaning service levy (RPB).

2 Tourism Villages in Indonesia Receive Best Tourism Villages 202...

Jatiluwih Tourism Village (Bali) and Wukirsari Tourism Village (Special Region of Yogyakarta) won the “Best Tourism Villages 2024” award from the United Nations World Tourism Organization

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1