• Friday, 03 January 2025

Thailand dan Tiongkok Akan Saling Membebaskan Visa Mulai Maret

Thailand dan Tiongkok Akan Saling Membebaskan Visa Mulai Maret
Ilustrasi Paspor. Photo : Unplash

SEAToday.com, Jakarta - Thailand dan Tiongkok akan membebaskan persyaratan visa bagi warga negara masing-masing secara permanen mulai Maret, sebut Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin, Selasa (2/1).

Kementerian Luar Negeri Tiongkok juga menekankan bahwa kedua negara berkomitmen untuk mendorong pertukaran antar warga dengan saling membebaskan persyaratan visa. Keputusan ini diambil setelah Thailand memperkenalkan pembebasan visa sementara untuk turis Tiongkok yang berlaku hingga Februari ini.

Selain untuk meningkatkan hubungan kedua negara, keputusan ini juga diharapkan meningkatkan pariwisata antar kedua negara dan mempercepat pemulihan pasca pandemi.

Perekonomian Thailand sangat bergantung pada pariwisata. Pada tahun 2023, Thailand menyambut sekitar 28 juta wisatawan asing, dengan Malaysia sebagai negara asal utama, diikuti oleh Tiongkok.

Share
News Update
Religious Affairs Ministry Proposes Hajj Cost at IDR 93.3 Million, Pilgrims Charged IDR 65 Million

Religious Affairs Ministry Proposes Hajj Cost at IDR 93.3 Million, Pilgrims Charged IDR 65 Million

PLN Customers Get 50 Percent Discount in January and February 20...

Director General of Electricity of the Ministry of Mineral Resources (ESDM) Jisman P. Hutajulu said that his party has set a 50 percent discount for electricity tariffs for household customers of PT PLN (Persero) with po...

174 Victims of Jeju Air Plane Crash Have Been Identified

The Ministry of Agrarian Affairs, Infrastructure and Transport reported that 174 bodies from 179 fatalities of the Jeju Air plane crash in Muan, South Korea, have been identified so far.

Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta

President Prabowo Announces VAT Increase to 12 Pct. Only for Luxu...

Indonesian President Prabowo Subianto officially announced that the increase of the Value Added Tax (VAT) from 11 percent to 12 percent will be effective on January 1, 2025.

Trending Topic