Israel Sahkan UU yang Larang Badan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA
SEAToday.com, Jakarta - Parlemen Israel mengesahkan undang-undang yang melarang Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) untuk beroperasi di wilayah dan daerah-daerah yang berada di bawah kendali Israel.
Dilansir Al Jazeera, undang-undang tersebut berisiko meruntuhkan proses distribusi bantuan di saat krisis kemanusiaan di Gaza kian memburuk. Di sisi lain, Israel berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk mengizinkan masuknya pasokan bantuan.
Larangan itu akan menyebabkan penutupan kantor UNRWA di wilayah Palestina yang diduduki, yakni Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur yang diduduki dan Gaza. Hal ini juga secara efektif akan melumpuhkan kemampuan badan tersebut untuk memenuhi mandatnya yang ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada 1949.
UNRWA adalah badan utama yang menjalankan bantuan kemanusiaan di Gaza, yang telah hancur akibat lebih dari satu tahun perang Israel. Ratusan pekerja UNRWA telah terbunuh dalam serangan Israel.
Anggota parlemen meloloskan RUU tersebut dengan pereolehan suara 92-10 dan diikuti dengan perdebatan sengit antara pendukung dan penentang undang-undang tersebut, terutama dari partai-partai parlemen Arab.
Kepala UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan bahwa larangan tersebut merupakan "preseden yang berbahaya" dan "hanya akan memperdalam penderitaan warga Palestina."
"Ini adalah yang terbaru dari kampanye yang sedang berlangsung untuk mendiskreditkan UNRWA. RUU ini hanya akan memperdalam penderitaan warga Palestina," tulis Philippe Lazzarini di X.
Recommended Article
News Update
Minister of Religious Affairs Arrives in Saudi Arabia to Discuss...
Minister Nasaruddin's meeting with Minister of Hajj and Umrah Tawfiq F Al Rabiah will take place on Sunday (11/24) night in Makkah. Also scheduled to join the meeting are Head of BPH Mochammad Irfan Yusuf, Director Gener...
President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...
From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).
Pertamina Eco RunFest 2024: A Grand Success with 12,300 Runners J...
This event is presented in order to welcome Pertamina's 67th Anniversary which falls on December 10, 2024. The participants took part in four categories, namely 1.5K (Family Run), 5K (Fun Run), 10K (Student, General and...
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire...
The United Nations (UN) expressed disappointment over the Security Council's failure to pass a resolution for a ceasefire in Gaza after the United States blocked the draft, UN spokesman Stephane Dujarric stated on Wednes...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).