• Thursday, 19 September 2024

Undip dan RS Kariadi Akui Adanya Perundungan di PPDS

Undip dan RS Kariadi Akui Adanya Perundungan di PPDS
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani (tengah) saat berkunjung ke Undip Semarang, Jumat (13/9/2024). (ANTARA/I.C. Senjaya)

SEAToday.com, Semarang - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani mengatakan bahwa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan RS Kariadi Semarang telah mengakui adanya perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di perguruan tinggi tersebut.

"Undip dan Kariadi sudah mengakui perundungan terjadi. Selanjutnya merupakan momentum untuk memperbaiki tata kelola, proses, dan pelaksanaan yang harus diperbaiki," kata Irma di Semarang, Jumat, 13 September 2024, dilansir Antara.

Ia mengapresiasi Undip Semarang yang telah terbuka dan bersedia melakukan perubahan.

"Undip mau mendengar dan melakukan perubahan agar bisa menghasilkan dokter spesialis yang tidak hanya menguntungkan kepentingan pribadinya," tambahnya.

Menurutnya, banyak hal dalam perundungan yang terjadi dan tidak perlu menafikan hal tersebut. Ia mendukung pemberian sanksi terhadap mahasiswa yang merundung juniornya.

Sementara terhadap RS Kariadi Semarang, ia meminta manajemen rumah sakit tersebut juga terbuka.

"Saya juga tahu RS Kariadi membutuhkan anak-anak PPDS ini untuk membantu. Oleh karena itu harus jadi kesepahaman," katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Undip Semarang Yan Wisnu Prajoko mengakui tentang adanya praktik perundungan di sistem PPDS di internal Undip dalam berbagai bentuk.

Atas hal tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Undip Semarang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Direktur Layanan Operasional RS Kariadi Semarang Mahabara Yang Putra juga mengakui peristiwa perundungan yang terjadi lembaga kesehatannya itu merupakan bentuk kealpaan.

"RS Kariadi sebagai wahana pendidikan turut bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi," katanya.

Share
News Update
UN General Assembly Overwhelmingly Passes Resolution Calling to End Israeli Occupation of Palestine

UN General Assembly Overwhelmingly Passes Resolution Calling to End Israeli Occupation of Palestine

14 Whoosh Trips Canceled Due to Earthquake in Bandung Regency

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) canceled 14 trips of the Jakarta-Bandung High-Speed rail “Whoosh” due to the 5.0-magnitude earthquake that occurred in Bandung Regency, West Java, on Wednesday (9/18) at 9.41 AM wes...

Indonesian Epigraphy Experts Association Proposes Ancient Script...

The Indonesian Epigraphy Experts Association (PAEI) has proposed that ancient scripts be introduced as an extracurricular activity in schools. The aim is to enable students to understand the importance of preserving cult...

Indonesia’s First Basilica to be Built in Nusantara

Indonesia’s first basilica will be built in Nusantara (IKN). This house of worship will be named Basilica Nusantara Santo Fransiskus Xaverius.

MoEF Announces Birth of Javan Rhino in Ujung Kulon National Park

The Ministry of Environment and Forestry (MoEF) has announced the news of a Javan rhino calf born (Rhinoceros sondaicus) in Ujung Kulon National Park (TNUK). The discovery was made by the park's monitoring team.

Trending