• Tuesday, 19 November 2024

Keren, Garuda dan SDGs Jadi Inspirasi Desain Venue HLF-MSP dan IAF 2024 di Bali

Keren, Garuda dan SDGs Jadi Inspirasi Desain Venue HLF-MSP dan IAF 2024 di Bali
Garuda dan SDGs Jadi Inspirasi Desain Venue HLF-MSP dan IAF 2024 di Bali. (YouTube/Kementerian Sekretariat Negara RI)

SEAToday.com, Badung - Perhelatan High-Level Forum on Multistakeholder Partnership (HLF-MSP) dan Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 2024 berlangsung di Nusa Dua, Bali, 1--3 September 2024. Gelaran ini berlangsung di lima venue utama, yakni Nusa Dua Beach Hotel, Intercontinental Resort Jimbaran, Hotel Mulia Resort Nusa Dua, Bali Nusa Dua Convention Centre, dan Bali International Convention Centre.

Kelima venue ini didesain khusus untuk menyambut para pemimpin dunia serta delegasi HLF-MSP dan IAF ke-2 di Bali. Rubi Roesli, seorang arsitek dan desainer interior dengan pengalaman luas dalam acara konferensi, dipercaya mendesain dua venue utama yang terletak di Intercontinental Resort Jimbaran dan Hotel Mulia Resort Nusa Dua.

Di Hotel Mulia, Rubi Roesli menjelaskan bahwa beberapa area, termasuk ruang utama tempat Presiden Joko Widodo menyambut tamu-tamu negara, telah didesain sedemikian rupa untuk menciptakan suasana yang megah dan elegan.

"Area penyambutan tamu-tamu negara didesain dengan tampilan sayap-sayap Garuda sebagai latar belakang, dengan logo HLF MSP dan IAF yang terletak di tengahnya," kata Rubi Roesli dalam tayangan video dari BPMI Setpres, Senin, 2 September 2024, dikutip laman InfoPublik.com.

Sayap-sayap Garuda itu dibuat dari beberapa bilah kayu yang dipadukan dengan rotan, diberi warna-warna natural, agar logo HLF MSP dan IAF dapat terlihat dengan jelas dan mencolok.

"Untuk area konferensi, kami mencoba menerjemahkan sayap-sayap Garuda melalui satu bentuk logo lingkar di tengah, dan kemudian sayap bulu-bulu Garuda yang menyebar," jelas Rubi.

Area ini diberi sentuhan warna-warna Sustainable Development Goals (SDGs) yang digabungkan dengan kayu natural, menciptakan suasana ruangan yang nyaman dan harmonis. Dari segi desain interior, Rubi mengakui bahwa kedua hotel tersebut telah berdesain sangat mewah, sehingga apa yang ia tambahkan tidak akan mengganggu karakter interior yang sudah ada.

"Seperti di Intercontinental, dengan detail-detail yang cukup baik dan mewah, kami berusaha agar apa yang kami tambahkan di sana tidak mengganggu estetika yang sudah ada," lanjutnya.

Sementara itu, Krisna, Visual and Creative Consultant untuk venue tersebut, menjelaskan bahwa tema branding yang digunakan dalam acara ini merupakan turunan dari logo konferensi, yaitu burung Garuda.

"Kami memilih burung Garuda karena ingin mengambil energi dan semangat dari simbol kebanggaan Bangsa Indonesia ini," tegas Krisna.

Dengan semangat Garuda ini, Indonesia mengajak negara-negara lain untuk berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan permasalahan global. Warna-warna yang digunakan dalam desain venue juga mengambil inspirasi dari tema SDGs yang dibahas dalam konferensi ini, serta warna bendera negara-negara Afrika.

"Karena ini adalah konferensi yang mempertemukan negara Indonesia dan Afrika," jelas Krisna.

Share
News Update
Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories at COP 29

Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories at COP 29

China Calls for Accelerated Construction of China-Thailand Railwa...

Chinese President Xi Jinping emphasized the importance of accelerating the construction of the China-Thailand Railway and expanding cooperation in innovative fields such as new energy, the digital economy, and artificial...

President Prabowo Highlights Indonesia's Renewable Energy Commitm...

President Prabowo also explained that Indonesia has great potential in developing green energy, including geothermal, hydro, solar power, and bioenergy.

Jakarta Residents Must Sort Waste to Avoid Retribution Fees

The Jakarta Provincial Government (Pemprov) will require residents to sort their waste starting January 1, 2025, to be exempt from the cleaning service levy (RPB).

2 Tourism Villages in Indonesia Receive Best Tourism Villages 202...

Jatiluwih Tourism Village (Bali) and Wukirsari Tourism Village (Special Region of Yogyakarta) won the “Best Tourism Villages 2024” award from the United Nations World Tourism Organization

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1