• Tuesday, 19 November 2024

4 Poin yang Jadi Sorotan Jokowi di HLF-MSP dan IAF 2024 di Bali

4 Poin yang Jadi Sorotan Jokowi di HLF-MSP dan IAF 2024 di Bali
4 Poin yang Jadi Sorotan Jokowi di HLF-MSP dan IAF 2024 di Bali. (dok. Media Center)

SEAToday.com, Jakarta - Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships/HLF-MSP) dan Forum Indonesia-Afrika (Indonesia-Africa Forum/IAF) ke-2 2024 di Nusa Dua, Bali, telah dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin, 2 September 2024.

Dalam pembukaannya, Jokowi mengajak negara-negara Afrika untuk kian solid dan mampu menjadi penggerak perubahan di tengah dunia yang penuh tantangan. Presiden menyoroti kondisi perekonomian global yang tidak menentu akibat ketegangan geopolitik.

Ia juga menyayangkan menurunnya solidaritas internasional dalam menghadapi tantangan global, semangat multilateralisme yang semakin menipis, serta menguatnya polaritas dan fragmentasi. Jokowi menegaskan negara-negara berkembanglah yang paling terdampak dari situasi ini. Ini tercermin dari pencapaian SDGs global yang baru mencapai 17 persen dari target.

"Dengan hanya enam tahun menuju 2030, dampak kegagalan ini dirasakan utamanya oleh jutaan orang di negara-negara berkembang. Karena itu, diperlukan arah dan visi baru untuk pembangunan yang lebih adil dan inklusif bagi negara-negara berkembang," tegasnya, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

Presiden menyampaikan empat poin utama, yakni:

Pertama, pencapaian target SDG harus tetap menjadi fokus utama agenda pembangunan global. Ia menambahkan bahwa agenda pencapaian SDGs perlu diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk Agenda 2063 Afrika, serta didukung oleh Kemitraan Multi-Pihak.

Kedua, Indonesia berkomitmen menjadi bagian dari solusi global. Indonesia selalu berada di barisan terdepan dalam membela kepentingan Global South sekaligus menjadi bridge builder, memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan solidaritas, termasuk dalam percepatan pencapaian SDGs. “Komitmen ini konsisten dengan Semangat Bandung yang diusung Indonesia pada Konferensi Asia Afrika, 69 tahun yang lalu di Bandung," jelas Presiden.

Ketiga, Indonesia siap bermitra dengan semua negara dalam menunaikan komitmen tersebut, terutama dengan kawasan Afrika, utamanya dengan menghubungkan Semangat Bandung dengan Agenda Afrika 2063. “Hasil kemitraan Indonesia-Afrika sangat nyata, dengan volume perdagangan meningkat pesat dan berbagai perjanjian perdagangan disepakati.

Dalam kaitan ini, Presiden menyampaikan hasil kesepakatan bisnis (deliverables) dari pertemuan Indonesia-Africa Forum (IAF) tahun ini tercatat sebesar USD3,5 miliar dolar, lebih dari enam kali lipat dari IAF pertama tahun 2018 yang senilai 586,6 juta dolar.

Keempat, Presiden menyampaikan kembali perlunya menghidupkan kembali kerja sama Selatan-Selatan, juga kerja sama Utara-Selatan, agar dapat saling melengkapi dalam mengatasi tantangan global dengan lebih baik.

Sebagai penutup, Jokowi menyampaikan rencana menyelenggarakan Platinum Jubilee of the Asian African Conference tahun depan untuk memperingati 70 tahun KTT Asia Afrika.

Share
News Update
Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories at COP 29

Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories at COP 29

China Calls for Accelerated Construction of China-Thailand Railwa...

Chinese President Xi Jinping emphasized the importance of accelerating the construction of the China-Thailand Railway and expanding cooperation in innovative fields such as new energy, the digital economy, and artificial...

President Prabowo Highlights Indonesia's Renewable Energy Commitm...

President Prabowo also explained that Indonesia has great potential in developing green energy, including geothermal, hydro, solar power, and bioenergy.

Jakarta Residents Must Sort Waste to Avoid Retribution Fees

The Jakarta Provincial Government (Pemprov) will require residents to sort their waste starting January 1, 2025, to be exempt from the cleaning service levy (RPB).

2 Tourism Villages in Indonesia Receive Best Tourism Villages 202...

Jatiluwih Tourism Village (Bali) and Wukirsari Tourism Village (Special Region of Yogyakarta) won the “Best Tourism Villages 2024” award from the United Nations World Tourism Organization

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1