• Sunday, 24 November 2024

FK Unpad Pecat 2 Dokter Residen Pelaku Bullying Mahasiswa PPDS

FK Unpad Pecat 2 Dokter Residen Pelaku Bullying Mahasiswa PPDS
Ilustrasi FK Unpad Pecat 2 Dokter Residen Pelaku Bullying Mahasiswa PPDS (Photo by Hush Naidoo Jade Photography on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta - Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) mengatakan pihaknya telah menjatuhkan sanksi kepada pelaku perundungan atau bullying di Departemen Bedah Saraf RS Hasan Sadikin (RSHS).

Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, Yudi Mulyana Hidayat, dalam pernyataannya di Bandung, Sabtu, 17 Agustus 2024, menyebut bahwa dua orang residen senior Sp1 yang terlibat dalam perundungan terkategori pelanggaran berat telah diputus studinya.

Lalu, tujuh orang pelaku perundungan dengan kategori ringan-sedang diberikan perpanjangan studi (pengulangan). Surat peringatan dan teguran juga diberikan pada kepala departemen dan ketua program studi Bedah Saraf atas kejadian tersebut.

"Dan satu orang dosen pelaku bullying, tengah diproses untuk proses pemberian sanksi berat," kata Yudi, dilansir Antara.

Yudi mengatakan FK Unpad dan RSHS sebagai lembaga pendidikan tinggi untuk mencetak SDM yang berkualitas di bidang kesehatan, dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia, sangat miris dan prihatin dengan fenomena perundungan yang terjadi di lingkungan pendidikan spesialisasi di Indonesia khususnya di Departemen Bedah Saraf.

"Upaya pemberantasan telah dan terus dilakukan sejak lama tapi belum membuahkan hasil yang menggembirakan, terjadi dan terjadi lagi," tuturnya.

Upaya preventif dan treatment, disebutkan Yudi, sudah dilakukan berulang kali. Upaya preventif yang dilakukan adalah pertama membentuk Komisi Disiplin, Etika dan Anti Kekerasan Fakultas Kedokteran-RS Hasan Sadikin.

Kedua, peluncuran Buku Pedoman Sanksi Kekerasan dan Bullying, ketiga, membuat Pakta Integritas Anti Kekerasan dan Bullying oleh setiap peserta didik saat mereka masuk (dalam orientasi awal Pendidikan) yang ditandatangani di hadapan Dekan, Direktur dan disumpah.

"Artinya Upaya telah dilakukan oleh pimpinan Rumah Sakit, Fakultas Kedokteran Unpad bahkan sampai Universitas, tapi kejadian kekerasan bullying masih saja terjadi. Tapi kami tak akan lelah dan terus berupaya untuk memberantas bullying di lingkungan FK Unpad dan RS Hasan Sadikin," ujarnya.

 

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1