• Wednesday, 30 April 2025

Profil Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-9 RI yang Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun

Profil Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-9 RI yang Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Arsip foto - Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz meninggalkan lokasi Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww/pri.

SEAToday.com, Jakarta - Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz meninggal dunia pada Rabu, 24 Juli 2024 pukul 09.30 di Jakarta. Wakil Presiden ke-9 RI yang mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri masa jabatan 2001-2004 ini mengembuskan napas terakhir di usia 84 tahun.

Jenazah Hamzah Haz dikebumikan di tempat pemakaman keluarga, Desa Jogjogan, Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu. Almarhum dimakamkan tepat di sebelah pusara mendiang istrinya Asmaniah yang ada di area Yayasan Al-Ikhlas, yakni lingkungan pendidikan berupa kampus dan SMK yang didirikan oleh Hamzah Haz, dilansir Antara.

Hamzah Haz adalah salah seorang tokoh NU yang lahir di Ketapang, Kalimantan Barat pada 15 Februari 1940.

Dikutip dari laman Kepustakaan Presiden Perpusnas, Hamzah Haz pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pada Pemilu 2004, Hamzah Haz dicalonkan sebagai calon presiden oleh PPP, berpasangan dengan Agum Gumelar sebagai calon wakil presiden.

Sejak SMP Hamzah sudah aktif berorganisasi. Lulus dari Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) di Pontianak pada 1961, ia menjadi wartawan surat kabar Pontianak, Bebas. Karena aktif berorganisasi sejak SMP, saat kuliah ia juga aktif berorganisasi dengan mendirikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan terpilih menjadi ketua.

Pada 1965, Hamzah kembali ke Pontianak dan meneruskan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura mengambil jurusan ekonomi perusahaan. Di luar kampus, ia menjadi Ketua Presidium KAMI Konsulat Pontianak dan mewakili Angkatan 66 di DPRD Kalimantan Barat.

Hamzah pernah menjadi Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat. Kemudian, mewakili NU di Gedung DPR/MPR Senayan tahun 1971. Setelah NU berfusi ke dalam Partai Persatuan Pembangunan, ia terpilih menjadi anggota DPR mewakili PPP.

Di PPP, ia sudah beberapa periode menjadi pengurus. Terakhir, ia menjadi salah seorang ketua DPP PPP, sebelum akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum DPP PPP pada akhir 1998.

Pada 1998, Hamzah menjadi Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kabinet Presiden B.J. Habibie. Sebagai hasil Pemilu 1999 terbentuk kabinet pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid. Pada 29 Oktober 1999, ia diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (Menko Kesra dan Taskin). Kemudian pada 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden Indonesia yang ke sembilan.

Riwayat Pendidikan:

1. SMP, Pontianak, Kalimantan Barat

2. SMEA, Pontianak, Kalimantan Barat

3. Akademi Koperasi Negara, Yogyakarta (1962)

4. Fakultas Ekonomi Jurusan Ekonomi Perusahaan Universitas Tanjungpura, Pontianak (Tingkat Lima, 1970)

Riwayat Karier:

1. Guru SM Ketapang (1960-1962)

2. Wartawan surat kabar Bebas, Pontianak, Kalimantan Barat (1960-1961)

3. Pimpinan Umum Harian Berita Pawau, Kalimantan Barat

4. Ketua PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, (1962)

5. Ketua Badan Pemeriksa Induk Koperasi Kopra Indonesia (1965-1970)

6. Ketua Presidium KAMI Konsulat Pontianak (1968-1971)

7. Asisten Dosen di Universitas Tanjungpura Pontianak (1968-1971)

8. Anggota DPRD Tingkat I Kalimantan Barat (1968-1971)

9. Anggota DPR RI (1971-2001)

10. Menteri Negara Investasi/Kepala BKPM (1998-1999)

11. Wakil Ketua DPR (1999-2001)

12. Menko Kesra dan Taskin (1999)

13. Wakil Presiden RI (26 Juli 2001-2004)

Jabatan dalam Kabinet:

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan dalam kabinet Persatuan Nasional masa kerja 26 Oktober 1999 hingga 9 Agustus 2001.

Share
Insight Indonesia
Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

TNI Law Amendments Officially Passed by Parliament

The Bill on Amendments to Law Number 34 of 2004 on the Indonesian National Armed Forces (TNI) has been approved

President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...

President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...

Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Potential Extreme Weather to Hit Western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has identified the potential for extreme weather in western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predic...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that high-intensity rainfall will continue until March 11. Although a slight decrease in intensity is expected in the coming days due to weather modific...

Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts that all areas of Jakarta will experience light rain on Thursday (2/13) afternoon.

Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...