• Monday, 20 January 2025

Kronologi 116 Orang Tewas Terinjak-injak di Acara Keagamaan India

Kronologi 116 Orang Tewas Terinjak-injak di Acara Keagamaan India
Ilustrasi Kronologi 116 Orang Tewas Terinjak-injak Saat Acara Keagamaan di India (Image by ValynPi14 from Pixabay)

SEAToday.com, New Delhi-Lebih dari seratus orang tewas dalam desak-desakan di sebuah acara keagamaan di negara bagian Uttar Pradesh di India utara pada Selasa, 2 Juli 2024, menurut polisi dan pejabat administrasi setempat.

Dilansir dari CNN, insiden itu terjadi pada sebuah pertemuan doa, yang dikenal sebagai satsang, di desa Mughal Garhi di distrik Hathras di Uttar Pradesh, kata para pejabat. Desa di negara bagian terpadat di India itu berjarak sekitar 200 kilometer di tenggara ibu kota, New Delhi.

Di antara 116 orang yang tewas, termasuk 108 perempuan dan tujuh anak-anak, Kepala Sekretaris negara bagian Manoj Kumar Singh mengatakan kepada wartawan. Ia menambahkan sekitar 72 orang telah diidentifikasi sejauh ini dan setidaknya 18 orang terluka.

Pejabat setempat telah menyebut bahwa kepadatan adalah penyebab desak-desakan itu, yang mengakibatkan orang-orang jatuh ke dalam selokan.

Singh mengatakan kepada wartawan bahwa penyelenggara pertemuan pada Selasa itu  telah mengajukan permohonan yang "diperkirakan 80.000 orang" seharusnya hadir. Namun, "lebih banyak orang dari yang diperkirakan" muncul.

Adegan mematikan terjadi setelah acara selesai, ketika sejumlah besar orang "menyentuh kaki (tokoh agama) atau mengambil tanah dari tempat tersebut," sesuai tradisi setempat. Orang-orang kemudian mulai jatuh ke selokan terbuka di dekatnya.

"Orang-orang mulai jatuh ke selokan dan saling bertindihan," kata Singh.

Ia menuding penyelenggara gagal mematuhi daftar persyaratan yang diberikan oleh distrik. Penyelidikan tingkat tinggi telah diluncurkan untuk menyelidiki keadaan seputar insiden tersebut dan laporan polisi akan diajukan terhadap penyelenggara acara karena diduga melampaui batas kehadiran yang diizinkan, menurut pejabat setempat.

"Telah terjadi kelalaian besar di pihak penyelenggara. Mereka akan menghadapi hukuman berat," katanya.

Para korban selamat berbicara tentang insiden mengerikan setelahnya. "Orang-orang mulai jatuh satu demi satu, satu demi satu. Mereka yang tertimpa meninggal. Orang-orang di sana menarik mereka keluar," kata Shakuntala Devi kepada kantor berita Press Trust of India, menurut Associated Press.

Jenazah sedikitnya 27 korban tewas dibawa ke kamar jenazah distrik Etah, menurut Inspektur Jenderal Shalabh Mathur, dari distrik tetangga Ambala Range, sementara jenazah lainnya berada di Hathras.

Upaya sedang dilakukan untuk memberikan perawatan medis kepada korban luka dan pengaturan sedang dilakukan untuk pemeriksaan post-mortem di berbagai lokasi, Inspektur Jenderal Mathur menambahkan.

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa dalam pidatonya di majelis rendah parlemen bikameral India yang dikenal sebagai Lok Sabha.

Modi mengatakan pemerintah terlibat dalam "pekerjaan bantuan dan penyelamatan" dan berkoordinasi dengan pemerintah negara bagian. "Para korban akan dibantu dengan segala cara," katanya.

Berbicara kepada wartawan, Ashish Kumar, hakim distrik Hathras, mengatakan desak-desakan itu terjadi saat orang-orang meninggalkan acara tersebut, yang diadakan untuk merayakan dewa Hindu Siwa. Hakim distrik mengatakan polisi telah memberikan izin untuk acara pribadi tersebut dan para pejabat "ditugaskan untuk menjaga hukum dan ketertiban serta keamanan," tetapi pengaturan di dalam ditangani oleh penyelenggara.

Investigasi atas insiden tersebut akan dilakukan oleh komite tingkat tinggi yang baru dibentuk, tambahnya. 

Share
Insight Indonesia
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...

The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...

Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025

This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).

Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...

The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast: Rainy Day in Jakarta, Prepare for Showers from Noon to Evening

Weather Forecast: Rainy Day in Jakarta, Prepare for Showers from Noon to Evening

BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

As many as 20 regions in Indonesia have the potential to experience light rain on Tuesday (7/1/2025) today. Here is the complete list.

Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025

BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.

Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta

BMKG Predicts Rain Across Major Indonesian Cities on Tuesday

Rain is expected to fall over several major cities in Indonesia on Tuesday, (12/24/2024), according to the BMKG