• Saturday, 23 November 2024

Spanyol, Norwegia, dan Irlandia Akui Negara Palestina

Spanyol, Norwegia, dan Irlandia Akui Negara Palestina
Ilustrasi Palestina. (Photo by Ahmed Abu Hameeda on Unsplash)

SEAToday.com, Barcelona-Spanyol, Norwegia dan Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina pada Selasa, 28 Mei 2024 dalam sebuah upaya terkoordinasi oleh tiga negara Eropa Barat. Israel mengutuk langkah diplomatik tersebut, yang tidak akan berdampak langsung pada perang di Gaza.

Dilansir dari AP, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez mengatakan dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi dari Madrid bahwa, "Ini adalah keputusan bersejarah yang memiliki satu tujuan, yaitu untuk membantu warga Israel dan Palestina mencapai perdamaian."

Irlandia dan Norwegia bergabung dengan Spanyol dalam meresmikan keputusan yang telah mereka umumkan bersama pada minggu sebelumnya. Bendera Palestina dikibarkan di Dublin di luar Leinster House, gedung parlemen Irlandia.

"Saya berharap (ini) mengirimkan pesan harapan kepada rakyat Palestina bahwa, di saat-saat tergelap mereka, Irlandia berdiri bersama mereka," kata Perdana Menteri Irlandia Simon Harris kepada para anggota parlemen di parlemen Irlandia setelah Kabinetnya secara resmi menandatangani keputusan tersebut.

Ia menambahkan, "Tidak cukup hanya dengan mengutuk. Tidak lagi cukup hanya dengan menolak. Kita harus berada di sisi yang benar dalam sejarah."

Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, "Selama lebih dari 30 tahun, Norwegia telah menjadi salah satu pendukung terkuat untuk negara Palestina. Hari ini, ketika Norwegia secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara, merupakan tonggak sejarah dalam hubungan antara Norwegia dan Palestina."

Meskipun sekitar 140 negara telah mengakui negara Palestina, yakni lebih dari dua pertiga anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, tidak ada satu pun negara besar di Barat yang melakukannya.

Sebelumnya hanya tujuh anggota Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara yang secara resmi mengakui negara Palestina. Lima di antaranya adalah bekas negara blok Timur yang mengumumkan pengakuan pada 1988, seperti halnya Siprus, sebelum bergabung dengan Uni Eropa. Pengakuan Swedia datang pada 2014.

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz dengan cepat mengecam Spanyol di X, mengatakan bahwa pemerintah Sánchez "terlibat dalam menghasut genosida terhadap orang Yahudi dan kejahatan perang."

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1