• Thursday, 26 December 2024

Israel Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel Tutup Kantor Berita Al Jazeera
Al Jazeera (Tangkapan Layar X/AJEnglish)

SEAToday.com, Jakarta-Israel telah memerintahkan penutupan kantor berita Al Jazeera di negara itu. Kabar tersebut disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah cuitan di X (sebelumnya Twitter).

"Pemerintah yang saya pimpin dengan suara bulat memutuskan: saluran hasutan Al Jazeera akan ditutup di Israel," bunyi cuitan tersebut.

Dilansir dari CNN, juru bicara Netanyahu untuk media Arab, Ofir Gendelman menyebut pada Minggu, 5 Mei 2024 bahwa keputusan itu akan segera diimplementasikan.

Dalam sebuah unggahan di X, Gendelman menyebut, "Peralatan siaran jaringan akan disita, koresponden saluran tersebut akan dicegah untuk bekerja, saluran tersebut akan dihapus dari perusahaan televisi kabel dan satelit, dan situs web Al Jazeera akan diblokir di Internet."

Kementerian Komunikasi Israel pada Minggu mengatakan bahwa mereka telah menutup kantor jaringan tersebut di Yerusalem, dan menyita peralatan komunikasinya. "Selain itu, siaran jaringan melalui kabel dan satelit dihentikan, dan akses ke situs webnya diblokir," kata pihaknya.

Penyedia layanan kabel Israel berhenti membawa jaringan Al Jazeera pada Minggu sore. Saluran kabel Al Jazeera di Israel kini menampilkan pesan yang menyatakan, "Sesuai dengan keputusan pemerintah, siaran saluran Al Jazeera dihentikan di Israel."

Dilansir AFP, pemerintah Israel menyebut perintah penutupan pada awalnya berlaku selama 45 hari dan ada kemungkinan untuk diperpanjang.

Gendelman mengutip pernyataan Netanyahu, "Wartawan Al Jazeera telah membahayakan keamanan Israel dan menghasut tentara IDF. Sudah saatnya untuk mengusir corong Hamas dari negara kita."

Video yang diperoleh CNN menunjukkan polisi Israel didampingi oleh agen-agen Badan Keamanan Israel memasuki lokasi penyiaran Al Jazeera di Yerusalem pada Minggu.

Al Jazeera mengatakan bahwa keputusan kabinet Israel tersebut melanggar hak asasi manusia untuk mengakses informasi. "Penindasan Israel terhadap kebebasan pers untuk menutupi kejahatannya dengan membunuh dan menangkap para jurnalis tidak menghalangi kami untuk melakukan tugas kami. Lebih dari 140 jurnalis Palestina telah menjadi martir demi kebenaran sejak awal perang di Gaza," jelas Al Jazeera.

 

Share
News Update
Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...

Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...

The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

Trending Topic