SEAToday.com, Jakarta-Sebby Sambom, Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM) bersama 2 WNA tertangkap kamera video menyusup lintas negara masuk wilayah Papua di awal 2024.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, sebuah video tertanggal 9 Maret 2024 muncul dengan visual kegiatan sejumlah anggota KKB menyambut kedatangan Sebby Sambom dan 2 WNA tersebut di wilayah Oksibil, Kampung Mimin Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin).

Dalam rekaman video, terlihat jelas keinginan KKB untuk merdeka, menyerang Aparat Keamanan serta melawan NKRI. Keinginan tersebut diteriakkan oleh para anggota KKB dan terdengar jelas dalam rekaman video.

Penyusupan Sebby dan 2 WNA ke Pegubin telah menyebabkan munculnya dua insiden berdarah di pihak masyarakat Papua. Insiden pertama, telah terbunuhnya seorang warga Orang Asli Papua (OAP) atas nama Timotius Kasipmabin, akibat tembakan anggota KKB Kodap XXXV Bintang Timur, pada Senin, 8 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIT di Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua Pegunungan.

Alm. Timotius Kasipmabin adalah anggota Satpol PP Kab. Pegunungan Bintang, dan merupakan anak Kepala Suku dari Marcel Kasilmabin.

Insiden berikutnya, di lokasi yang berbeda, tepatnya di Kios, Jembatan Yersey Mersey, Jl. Kago-Kimak, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, telah terjadi aksi penembakan yang dilakukan oleh Orang Tidak diKenal (OTK), diduga KKB Kabupaten Puncak, terhadap Pampang (masyarakat pendatang/Suku Toraja) dan seorang OAP atas nama Nortinus Tabuni.

Akibat aksi penembakan tersebut, Pampang mengalami luka tembak pada kepala bagian kanan dan saat ini dalam kondisi kritis. Sedangkan, Nortinus Tabuni mengalami luka tembak akibat rekoset munisi pada bagian pinggang sebelah kiri dan dalam kondisi sadar. Hingga kini, posisi kedua korban tembakan masih dalam penanganan medis pihak RSUD Ilaga.