Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Taiwan Picu Peringatan Tsunami di Jepang hingga Filipina
SEAToday.com, Jakarta-Gempa magnitudo 7,5 mengguncang Taiwan pada Rabu, 3 April 2024 pagi. Peristiwa ini turut memicu peringatan tsunami di Jepang selatan.
Dilansir The Guardian, tayangan televisi menunjukkan gedung-gedung yang runtuh di kota Hualien, di pantai timur Taiwan, dengan laporan bahwa ada orang-orang yang terjebak di dalamnya. Sebuah bangunan berlantai lima di Hualien terlihat rusak berat, lantai pertamanya runtuh dan sisanya bersandar pada sudut 45 derajat.
Di ibu kota, Taipei, ubin berjatuhan dari gedung-gedung tua dan di beberapa kompleks perkantoran yang lebih baru. Kepala biro pemantau gempa bumi Taiwan, Wu Chien-fu, mengatakan bahwa dampak gempa terdeteksi hingga ke Kinmen, sebuah pulau yang dikuasai Taiwan di lepas pantai China.
Beberapa gempa susulan dirasakan di Taipei dalam satu jam setelah gempa pertama. Media Jepang mengatakan bahwa gempa magnitudo 7,5 tersebut dapat memicu gelombang setinggi tiga meter di beberapa daerah di prefektur Okinawa, yang terletak sekitar 1.000 mil di selatan Tokyo.
Stasiun televisi NHK mengatakan bahwa tsunami setinggi 30 cm telah menghantam daratan di Yonaguni, sebuah pulau terpencil yang berjarak 110 km dari Taiwan, namun memperingatkan bahwa gelombang yang lebih tinggi dapat menyusul.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan bahwa gempa tersebut magnitudo 7,4, dengan pusat gempa berada di 18 km (11 mil) selatan kota Hualien, Taiwan, pada kedalaman 34,8 km. Badan pemantau gempa bumi Taiwan menyatakan kekuatannya magnitudo 7,2.
Badan seismologi Filipina pada Rabu merilis peringatan tsunami untuk daerah pesisir yang berbatasan dengan Samudera Pasifik, mengatakan bahwa mereka diperkirakan akan mengalami "gelombang tsunami yang tinggi". Orang-orang di daerah pesisir di beberapa provinsi disarankan untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau pindah ke pedalaman.
Penyiar di lembaga penyiaran publik Jepang, NHK, mendesak orang-orang untuk tidak mendekati pantai dan mengungsi ke daerah yang lebih tinggi, sementara peringatan dalam bahasa Inggris dan Jepang muncul di layar.
Recommended Article
News Update
Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...
The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.
BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...
The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”
Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...
General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.
Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...
Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).