• Wednesday, 18 December 2024

30 WNI Berhasil Dipulangkan dari Suriah dalam Gelombang Kedua Evakuasi

30 WNI Berhasil Dipulangkan dari Suriah dalam Gelombang Kedua Evakuasi
30 WNI Berhasil Dipulangkan dari Suriah dalam Gelombang Kedua Evakuasi. (Foto: Okta - Infomed Kemlu)

SEAToday.com, Jakarta - Pemerintah kembali mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik di Suriah. Sebanyak 30 WNI tiba dengan selamat di Tanah Air pada Minggu, 15 Desember 2024.

Pemulangan WNI ini merupakan bagian dari proses gelombang kedua evakuasi yang dilakukan mulai 13 Desember 2024.

"Sejumlah 30 WNI dievakuasi dari Suriah dan tiba dengan selamat di tanah air pada tanggal 15 Desember 2024. Upaya tersebut merupakan gelombang kedua dari rangkaian evakuasi WNI di Suriah," demikian bunyi keterangan seperti dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

Seperti proses sebelumnya, evakuasi gelombang kedua ini dilakukan menggunakan jalur darat dengan melintasi perbatasan Masnaa untuk sampai di Lebanon, dilanjutkan penerbangan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Para WNI berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan. WNI terdiri dari 25 perempuan dan 5 laki-laki.

Sebelumnya, pemerintah telah mengevakuasi 35 WNI dalam evakuasi gelombang pertama pada 12 Desember 2024. Total jumlah warga yang berhasil dievakuasi dari Suriah oleh pemerintah, yakni 65 WNI.

Saat ini, Kemlu terus mendata dan berkomunikasi dengan WNI di Suriah terkait kesediaan evakuasi ke Tanah Air. Sesuai pendataan sebelumnya, sebanyak 1.162 WNI berdomisili di Suriah, 65 WNI telah kembali ke tanah air dan sebanyak 84 WNI telah menyatakan ingin kembali ke tanah air.

Kemlu dan KBRI Damaskus terus memonitor dari dekat situasi keamanan di Suriah. Hingga saat ini, situasi keamanan sangat dinamis, termasuk Isarel masih terus melancarkan serangan ke Suriah. Mempertimbangkan hal tersebut, status Siaga Satu di seluruh Suriah yang telah ditetapkan sejak 7 Desember 2024 tetap dipertahankan hingga saat ini.

Pemerintah telah mengambil berbagai langkah pelindungan WNI, seperti koordinasi intensif antar-Kementerian/Lembaga, pemutakhiran Rencana Kontingensi termasuk jalur evakuasi, pertemuan daring dengan WNI di Suriah, serta koordinasi dengan pemerintah setempat guna memastikan safe corridor bagi pergerakan WNI menuju perbatasan.

Kemlu mengimbau agar WNI tetap memerhatikan perkembangan situasi keamanan di Suriah, meningkatkan kewaspadaan, menghindari lokasi yang rawan maupun kerumunan massa, meminimalisasi pergerakan yang tidak perlu, serta menjalin komunikasi erat dengan KBRI Damaskus dan antar-sesama WNI.

Bagi masyarakat yang memiliki keluarga yang berada di Suriah, Kementerian Luar Negeri RI juga mengimbau untuk menghubungi Hotline Direktorat Pelindungan WNI melalui nomor kontak: +6281-290-070-027, dan Hotline KBRI Damaskus melalui nomor kontak: +963 954 444 810.

Share
News Update
OIKN Targets Legislative, Judicial Buildings  to be Completed in 2028

OIKN Targets Legislative, Judicial Buildings to be Completed in 2028

The Ministry of Foreign Affairs Confirms No Indonesian Citizens A...

The Indonesian Ministry of Foreign Affairs has confirmed that no Indonesian citizens (WNI) were victims of the 7.3-magnitude earthquake that struck Vanuatu on Tuesday, December 17, 2024

Bogor Police to Implement Car-Free Night in Puncak to Ease New Ye...

Bogor Police implement Car-Free Night in Puncak for New Year's Eve from 6 PM to 2.30 AM, with traffic diversions, odd-even rule, and a one-way system.

Powerful 7.3 Magnitude Earthquake Strikes Vanuatu, Causing Extens...

A powerful magnitude 7.3 earthquake struck just 30 km off the coast of Vanuatu's capital, Port Vila, on Tuesday (12/17), triggering landslides and flattening multiple buildings, including several embassies.

BMKG Forecasts Most Jakarta Areas Will See Rain on Tuesday Aftern...

On Tuesday, (12/17/2024), BMKG predicts rainfall across the majority of Jakarta's administrative regions during the afternoon.

Trending Topic