• Wednesday, 22 January 2025

Vaksin Mpox MVA-BN Jadi yang Pertama Masuk Prakualifikasi WHO

Vaksin Mpox MVA-BN Jadi yang Pertama Masuk Prakualifikasi WHO
Ilustrasi vaksin (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Vaksin MVA-BN produksi Bavarian Nordic menjadi vaksin mpox (cacar monyet) pertama yang akan ditambahkan ke daftar prakualifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan vaksin MVA-BN sebagai vaksin pertama melawan mpox yang akan ditambahkan ke daftar prakualifikasi," demikian pernyataan badan kesehatan PBB, Jumat (13/9/2024).

Vaksin buatan Denmark ini menurut WHO dapat diberikan kepada orang berusia 18 tahun ke atas dalam dua dosis dengan selisih waktu yakni empat minggu.

Setelah dikeluarkan dari pendingin, vaksin dapat disimpan pada suhu 2–8°C selama hingga delapan pekan.

"Prakualifikasi vaksin mpox pertama ini menjadi sebuah langkah penting dalam upaya kami melawan penyakit tersebut, baik dalam konteks wabah di Afrika saat ini, maupun di masa mendatang," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Menurutnya, untuk memastikan akses yang adil terhadap vaksin di tempat-tempat yang paling membutuhkan, perlu dilakukan segera terkait peningkatan pengadaan, donasi dan peluncuran vaksin.

Diketahui, Mpox atau dikenal sebagai cacar monyet merupakan penyakit menular langka yang juga dapat ditularkan antar manusia.

Biasanya, penyakit ini ringan dan kebanyakan orang sembuh dalam beberapa pekan. Namun, pada sebagian orang mungkin juga bisa mengalami komplikasi.

Demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembesaran kelenjar getah bening, menggigil, dan kelelahan menjadi gejala awal tanda-tanda Mpox.

Tidak hanya itu, ruam yang muncul di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh juga dapat menjadi tanda gejala terkena mpox.

Share
Insight Indonesia
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...

The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...

Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025

This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).

Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...

The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast: Light Rain Expected in Jakarta from Afternoon to Night on Monday

Weather Forecast: Light Rain Expected in Jakarta from Afternoon to Night on Monday

Weather Forecast: Rainy Day in Jakarta, Prepare for Showers from...

The Jakarta area is forecasted to experience rain starting Thursday (1/16) afternoon and continuing into the evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG).

BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

As many as 20 regions in Indonesia have the potential to experience light rain on Tuesday (7/1/2025) today. Here is the complete list.

Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025

BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.

Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta