• Saturday, 23 November 2024

Heatwave: Sejumlah Negara Asia Imbau Penduduk untuk Pergi ke Tempat Teduh

Heatwave: Sejumlah Negara Asia Imbau Penduduk untuk Pergi ke Tempat Teduh
Heatwave: Sejumlah Negara Asia Imbau Penduduk untuk Pergi ke Tempat Teduh (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Heatwave atau gelombang panas yang ekstrem saat ini sedang terjadi di wilayah Asia Tenggara dan Selatan sehingga pemerintah setempat mengimbau warganya untuk senantiasa berada di tempat yang sejuk.

Beberapa di antaranya merupakan negara Asia Tenggara seperti Thailand, Myanmar, dan Filipina. Di Filipina, kegiatan belajar-mengajar dihentikan selama dua hari setelah Manila mencapai suhu tertingginya pada hari Minggu (28/4/2024). Hal ini dikarenakan masih banyak ruang kelas sekolah di Filipina tidak menggunakan pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC).

“Di rumah sangat panas. Ini adalah hari terpanas yang pernah saya alami, khususnya antara jam 10 pagi hingga 4 sore. Kami butuh pendingin ruangan gratis untuk memangkas tagihan listrik kami,” kata seorang ibu di Manila dikutip dari CNA.

Sementara itu, di Kamboja, Myanmar, Vietnam, India, dan Bangladesh, ahli pengamat cuaca memperingati adanya kemungkinan suhu mencapai lebih dari 40 derajat celcius, termasuk terpengaruhnya tingkat kelembapan di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, Kementerian Air dan Meteorologi Kamboja memperingati suhu akan mencapai 43 derajat celcius di beberapa wilayah negara tersebut. Sehingga diharapkan warga dapat berpartisipasi untuk untuk memonitor kesehatan diri sendiri selama gelombang panas berlangsung.

Pada Sabtu (27/4/2024) lalu, Pemerintah India mengumumkan bahwa gelombang panas ekstrem akan terjadi selama satu minggu di beberapa wilayah negara, dengan suhu paling tinggi diperkirakan mencapai 44 derajat celcius.

“Saya belum pernah mengalami panas yang seperti ini sebelumnya. Ini sangat tidak nyaman dan menyedot energi tubuhmu,” kata seorang warga di India dikutip dari CNA.

Penulis: Kalila Untsa

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1