• Tuesday, 26 November 2024

Kemendikbudristek: Penutur 11 Bahasa Daerah Indonesia Bagian Timur Punah

Kemendikbudristek: Penutur 11 Bahasa Daerah Indonesia Bagian Timur Punah
Kemendikbud mengonfirmasi beberapa penutur bahasa asli di Indonesia timur punah (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Indonesia memiliki 700 lebih bahasa daerah dan dilaporkan 11 diantaranya alami kepunahan penutur. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

"Rata-rata bahasa daerah yang mengalami kepunahan ini terjadi di wilayah bagian timur Indonesia," ucap Hafidz Muksin, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, pada Kamis (7/3/2023) dilansir dari Antara News.

Kepunahan ini disebabkan karena mayoritas penuturnya yaitu generasi tua yang tidak berbicara menggunakan bahasa daerah kepada keturunannya saat ini. 

"Situasi di wilayah Timur Indonesia ini, jumlah bahasa daerah banyak, namun penduduknya sedikit, sementara wilayah Barat Indonesia, jumlah bahasa daerahnya sedikit tetapi jumlah penduduknya padat," katanya.

11 bahasa daerah yang mengalami kepunahan tersebut yaitu bahasa Tandia di Papua Barat, bahasa Mawes Papua, bahasa Kajeli atau kayeli Maluku, bahasa Piru Maluku, bahasa Marsela Maluku.

Ditambah dengan bahasa daerah Palumata Maluku, bahasa Ternate Maluku Utara, bahasa Hukumina Maluku, bahasa Hoti Maluku, bahasa Serua Maluku dan bahasa Nila di daerah Maluku.

Penulis: Annisa Salsabilla

Share
News Update
Shin Tae-yong Launches STY Academy to Boost Indonesian Youth Football Development

Shin Tae-yong Launches STY Academy to Boost Indonesian Youth Football Development

Minister of Religious Affairs Arrives in Saudi Arabia to Discuss...

Minister Nasaruddin's meeting with Minister of Hajj and Umrah Tawfiq F Al Rabiah will take place on Sunday (11/24) night in Makkah. Also scheduled to join the meeting are Head of BPH Mochammad Irfan Yusuf, Director Gener...

President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...

From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).

Pertamina Eco RunFest 2024: A Grand Success with 12,300 Runners J...

This event is presented in order to welcome Pertamina's 67th Anniversary which falls on December 10, 2024. The participants took part in four categories, namely 1.5K (Family Run), 5K (Fun Run), 10K (Student, General and...

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire...

The United Nations (UN) expressed disappointment over the Security Council's failure to pass a resolution for a ceasefire in Gaza after the United States blocked the draft, UN spokesman Stephane Dujarric stated on Wednes...

Trending
LOCAL PALETTE
Arti Tatto suku Mentawai, bagaimana cara membuatnya? sakit gak sih? - Part 2