SEAToday.com, Washington - Seorang pilot Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) tewas setelah membakar dirinya di depan kedutaan besar Israel di Washington pada hari Minggu pukul 13.00 waktu setempat. 

Melansir BBC News, pria itu diidentifikasi oleh polisi sebagai Aaron Bushnell yang merupakan prajurit aktif Angkatan Udara AS. 

Surat kabar militer Stars and Stripes melaporkan bahwa Bushnell menyandang pangkat penerbang senior.

Laporan The New York Times, petugas Dinas Rahasia AS diturunkan untuk memadamkan api. Bushnell dibawa ke rumah sakit terdekat dengan  kondisi kritis pada Minggu sore. 

Pilot senior itu diketahui telah merekam dan menyiarkan aksinya secara langsung di platform media sosial Twitch. 

“Saya tidak akan lagi terlibat dalam genosida,” kata Bushnell dalam video tersebut menggunakan seragam militernya.

“Saya akan melakukan aksi protes ekstrem,” ucapnya lagi. 

Kemudian ia membakar diri sendiri sambil berteriak “Bebaskan Palestina!” sampai dia terjatuh ke tanah.

Unit penjinak bom dikirim ke lokasi karena khawatir ada kendaraan yang mungkin berhubungan. 

Sean Hickman selalu juru bicara polisi mengatakan tempat kejadian telah aman pada pukul 4 sore. Juru bicara kedutaan Israel mengonfirmasi bahwa tidak ada anggota staf kedutaan yang terluka. 

Protes terhadap Israel tidak hanya terjadi sekali. Diketahui, pada bulan Desember seorang pengunjuk rasa membakar diri di depan konsulat Israel di negara bagian Georgia, AS.

Penulis: Halimatun Zakiah