SEAToday.com, New York - Sebanyak 19 dokumen tambahan berisikan 300 halaman yang berkaitan dengan kekerasan seksual oleh Jeffery Epstein telah dirilis pada Kamis (4/1/2024) pekan lalu. Sebelumnya, telah ada 900 halaman dokumen yang telah dirilis kepada publik pada Rabu (4/1/2024) waktu Amerika Serikat. 

Epstein sebetulnya telah meninggal dunia pada Agustus 2019 lalu di penjara federal di Manhattan, New York. Ia ditemukan tewas di selnya sendiri di tengah proses pengadilan atas kasus perdagangan seks.

Epstein diadili atas kasus perdagangan seks anak di bawah umur. Diduga ia dibantu oleh mantan kekasihnya Ghislain Maxwell, yang telah dinyatakan bersalah dan mendapat hukuman 20 tahun penjara.

Dokumen yang baru dirilis ini kabarnya tidak memuat informasi tambahan yang cukup signifikan. Beberapa informasi yang diungkap antara lain surat-menyurat antara penuntut Epstein Virginia Giuffre dengan jurnalis Sharon Churcher.

Di dalam surat- menyurat itu, Giuffre mengklaim Bill Clinton, yang pernah berteman dekat dengan Epstein, mengancam majalan Vanity Fair agar tidak mengungkap kasus temannya tersebut.

“Ketika saya melakukan penelitian tentang VF kemarin, saya menjadi prihatin tentang apa yang ingin mereka tulis tentang saya mengingat B.Clinton masuk ke VF dan mengancam mereka untuk tidak menulis artikel perdagangan seks tentang teman baiknya J E, tulis Giuffre.