SEAToday.com, Jakarta – Halloween dirayakan setiap tanggal 31 Oktober di hampir seluruh negara di dunia, khususnya di Amerika dan Eropa. Setiap perayaan Halloween selalu muncul buah labu yang dibentuk dengan wajah seram dan diberikan lentera di dalamnya. Lalu kenapa Halloween identik dengan labu?
Menurut cerita labu memiliki keterkaitan dengan Jack O’Lantern. O’Lantern dipercaya sebagai roh jahat yang berkeliaran sambil membawa lentera. Mitos ini berasal dari Irlandia. O’Lantern adalah pria yang dijuluki Stingy Jack. Stingy Jack dianggap pernah mengundang iblis untuk minum bersamanya.
Banyak rumah-rumah saat perayaan Halloween menaruh labu yang sudah diukir dengan wajah seram di bagian depan. Karena labu awalnya dipakai oleh orang Irlandia, maka banyak dari mereka yang pindah ke Amerika Serikat dan memperkenalkan tradisi Halloween di negara tersebut hingga akhirnya mendunia sampai sekarang.
Tradisi perayaan Halloween awalnya berasal dari tradisi Celtic kuni Samhain ketika orang-orang menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir roh jahat. Halloween dimulai pada abad ke-8 dan perayaannya dilaksanakan tanggal 1 November setelah dipindahkannya All Saint’s Day atau Hari Orang Kudus Gereja Katolik.
Saat Halloween dipercaya roh orang yang sudah meninggal akan berkunjung kembali ke rumah mereka dan menemui keluarga yang masih hidup. Termasuk O’Lantern sebagai roh jahat yang akan bergentayangan setiap Halloween.
Walaupun Halloween biasanya dirayakan oleh orang-orang di luar negeri, bukan berarti tak bisa dirayakan di Indonesia. Anda bisa ikut merasakan sensasi Halloween bersama orang-orang tercinta.
Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan saat Halloween antara lain menonton film horor, ikut mengukir labu membuat wajah O’Lantern, pesta kostum, berbagi cerita horor, hingga mengunjungi tempat-tempat yang mungkin dianggap angker.
Recommended Article
Insight Indonesia
Point Ticketing System to Take Effect in January 2025
The Indonesian Police (Polri) will introduce a point-based ticketing system. With this system, drivers who have accumulated a certain number of points can have their driving privileges revoked.
Minister of Health: HMPV is Not a New Virus, Don't Panic
The Human Metapneumovirus (HMPV), which recently spread in China, has now been detected in Indonesia, with all reported cases involving children.
Minister of Health: HMPV is Not a New Virus, Don't Panic
The Human Metapneumovirus (HMPV), which recently spread in China, has now been detected in Indonesia, with all reported cases involving children.
The Government and Parliament Agree to Cut 2025 Hajj Costs by 4 M...
The government and the Hajj Cost Working Committee (Panja) of Commission VIII of the House of Representatives (DPR RI) have agreed to set the 2025 Hajj pilgrimage cost at IDR 55,431,750 (55.4 million rupiah)
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025
BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.
Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta
BMKG Predicts Rain Across Major Indonesian Cities on Tuesday
Rain is expected to fall over several major cities in Indonesia on Tuesday, (12/24/2024), according to the BMKG
Rain Expected in Jakarta on Tuesday Afternoon and Evening
Light rain is forecasted to hit most areas of Jakarta on Tuesday afternoon and evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG),