SEAToday.com, Jakarta – Politisi Partai Gerindra Ahmad Muzani resmi dilantik menjadi Ketua MPR RI (Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia) periode 2024-2029 pada Kamis (3/10). Selain Ahmad Muzani, juga dilantik 8 Wakil Ketua MPR RI yang berasal dari beberapa Fraksi DPR RI dan perwakilan DPD RI.

Keputusan ini ditetapkan dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua MPR RI sementara Guntur Sasono dan Wakil Ketua MPR RI sementara Larasati Moriska di Gedung MPR/DPR RI. Proses penetapan Muzani menjadi Ketua MPR RI langsung disepakati oleh seluruh anggota MPR RI.

Selama menjabat sebagai Ketua MPR RI, Muzani memiliki 8 orang wakil yakni Kahar Muzakir (Fraksi Partai Golkar DPR RI), Bambang Wuryanto (Fraksi PDI Perjuangan DPR RI), Rusdi Kirana (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa), Lestari Moerdijat (Fraksi Partai NasDem), Hidayat Nur Wahid (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera), Eddy Soeparno (Fraksi Partai Amanat Nasional), Edhie Baskoro Yudhoyono (Fraksi Partai Demokrat), dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman (Dewan Perwakilan Daerah).

Ahmad Muzani lahir pada 15 Juli 1968. Dia awalnya sebagai pengusaha yang sejak remaja sudah aktif berorganisasi dengan memimpin Pelajar Islam Indonesia atau PII dan melanjutkan pendidikan jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Ibnu Chaldun.

Ketika mengawali terjun dalam dunia politik. Muzani pertama kalinya masuk Partai Bintang Reformasi atau PBR yang didirikan oleh Zainuddin MZ dan pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen.

Menjelang pemilu 2009 ia memutuskan masuk Partai Gerindra dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Lampung dan menjadi Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra pada 2009-2014. Pertama kali jadi anggota DPR RI, Muzani berada di Komisi I DPR RI.

Masih di periode yang sama Muzani juga pernah menjabat Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI. Pada periode 2014-2019 Muzani kembali menjadi anggota DPR RI dan terpilih menjadi Ketua Fraksi Partai Gerindra. Pada 2019-2014 Muzani terpilih menjadi Wakil Ketua MPR RI.

Menjadi  Ketua MPR RI, Muzani memiliki kekayaan mencapai Rp 59,1 miliar. Mayoritas kekayan terbanyak berasal dari tanah dan bangunan mencapai Rp 42,6 miliar yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

Posisinya di Partai Gerindra juga cukup sentral karena menjadi Sekretaris Jenderal atau Sekjen.Muzani dikenal sebagai loyalis yang cukup dekat dengan Prabowo Subianto. Karier politiknya cemerlang hingga berhasil menduduki posisi strategis di partai dan lembaga seperti MPR RI.