• Wednesday, 21 May 2025

Militer Hamas dan Hizbullah, Siapa yang Paling Kuat Lawan Israel?

Militer Hamas dan Hizbullah, Siapa yang Paling Kuat Lawan Israel?
Salah satu tentara dari Hamas saat melawan Israel (Foto: ANTARA/REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)

SEAToday.com, Beirut – Militer Israel menyerang kelompok Hizbullah di Lebanon. Sebelumnya Israel juga mengantam Gaza untuk menyerang kelompok Hamas. Hamas dan Hizbullah memang menjadi kelompok yang jadi musuh besar Israel saat ini. Jangan salah, karena Hamas dan Hizbullah memiliki kekuatan militer yang besar.

Hamas dan Hizbullah dikenal menjadi ahli peperangan asimetris. Kekuatan militer keduanya memang dibandingkan Israel tidak imbang. Meskipun Hamas dan Hizbullah didukung Iran dan menganggap Israel sebagai musuh bersama. Hamas banyak beroperasi di Gaza sementara Hizbullah di Lebanon.

Persenjataan Hamas patut diwaspadai. Pasukan Hamas memiiki kemampuan dalam membuat roket, mortir, bahan peledak, peluru kendali anti-tank, rudal anti-pesawat portable, dan beberapa persenjataan lain.

Hamas sukses memindahkan persenjataannya lewat terowongan yang luas untuk menghindari deteksi Israel. Makanya Hamas cukup ulet ketika melakukan serangan-serangan gerilya karena taktik perang yang dilakukan saat lawan Israel.

Hamas memiliki beberapa roket seperti M-75, R-160, dan J-80 yang ketiganya mampu menjangkau hingga 80 kilometer saat diluncurkan. Roket tersebut menambah koleksi roket Hamas yang diberikan dari Iran dan Suriah.

Bagaimana dengan Hizbullah? Kelompok ini juga memiliki persenjataan lengkap. Hizbullah punya rudal dengan jangkauan hingga 500 kilometer. Termasuk punya sekitar 150.000 roket dan rudal, termasuk rudal Fateh-110 dan Zelzal-2 buatan Iran.

Roket Hizbullah salah satunya Katyusa 107-122 mm yang dimodifikasi dari Katyusa buatan Uni Soviet. Sama seperti Hamas, Hizbullah mendapat roket dari Iran dan Suriah. Ada juga roket Falaq-1 dengan jangkauan 10-11 km, Fajr-5 dengan jangkauan 75 km, dan Khaibar-1 dengan jangkauan 100 km.

Satu lagi kekuatan Hizbullah adalah drone. Drone jenis Shahed 136 untuk melakukan pengintaian dan penyerangan dalam meningkatkan kemampuan Hizbullah dalam mengumpulkan data intelijen dan melakukan serangan yang ditargetkan.

Kelompok Hamas dan Hizbullah sama-sama memiliki persenjataan militer yang cukup kuat dan tak bisa dipandang sebelah mata. Mampukah kedua pasukan itu kompak melawan Israel?

 

Share
Insight Indonesia
Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

TNI Law Amendments Officially Passed by Parliament

The Bill on Amendments to Law Number 34 of 2004 on the Indonesian National Armed Forces (TNI) has been approved

President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...

President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...

Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast Today: From Light Rain to Cloudy

Weather Forecast Today: From Light Rain to Cloudy

Weather Forecast Today: Light Rain in Some Cities

Light rain has the potential to fall in several major cities in Indonesia on Friday (2/5/2025) today.

Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Several major cities have the potential to experience light rain on Tuesday (8/4/2025) today. Check out the following explanation.

Potential Extreme Weather to Hit Western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has identified the potential for extreme weather in western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predic...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that high-intensity rainfall will continue until March 11. Although a slight decrease in intensity is expected in the coming days due to weather modific...