• Tuesday, 19 November 2024

Militer Hamas dan Hizbullah, Siapa yang Paling Kuat Lawan Israel?

Militer Hamas dan Hizbullah, Siapa yang Paling Kuat Lawan Israel?
Salah satu tentara dari Hamas saat melawan Israel (Foto: ANTARA/REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)

SEAToday.com, Beirut – Militer Israel menyerang kelompok Hizbullah di Lebanon. Sebelumnya Israel juga mengantam Gaza untuk menyerang kelompok Hamas. Hamas dan Hizbullah memang menjadi kelompok yang jadi musuh besar Israel saat ini. Jangan salah, karena Hamas dan Hizbullah memiliki kekuatan militer yang besar.

Hamas dan Hizbullah dikenal menjadi ahli peperangan asimetris. Kekuatan militer keduanya memang dibandingkan Israel tidak imbang. Meskipun Hamas dan Hizbullah didukung Iran dan menganggap Israel sebagai musuh bersama. Hamas banyak beroperasi di Gaza sementara Hizbullah di Lebanon.

Persenjataan Hamas patut diwaspadai. Pasukan Hamas memiiki kemampuan dalam membuat roket, mortir, bahan peledak, peluru kendali anti-tank, rudal anti-pesawat portable, dan beberapa persenjataan lain.

Hamas sukses memindahkan persenjataannya lewat terowongan yang luas untuk menghindari deteksi Israel. Makanya Hamas cukup ulet ketika melakukan serangan-serangan gerilya karena taktik perang yang dilakukan saat lawan Israel.

Hamas memiliki beberapa roket seperti M-75, R-160, dan J-80 yang ketiganya mampu menjangkau hingga 80 kilometer saat diluncurkan. Roket tersebut menambah koleksi roket Hamas yang diberikan dari Iran dan Suriah.

Bagaimana dengan Hizbullah? Kelompok ini juga memiliki persenjataan lengkap. Hizbullah punya rudal dengan jangkauan hingga 500 kilometer. Termasuk punya sekitar 150.000 roket dan rudal, termasuk rudal Fateh-110 dan Zelzal-2 buatan Iran.

Roket Hizbullah salah satunya Katyusa 107-122 mm yang dimodifikasi dari Katyusa buatan Uni Soviet. Sama seperti Hamas, Hizbullah mendapat roket dari Iran dan Suriah. Ada juga roket Falaq-1 dengan jangkauan 10-11 km, Fajr-5 dengan jangkauan 75 km, dan Khaibar-1 dengan jangkauan 100 km.

Satu lagi kekuatan Hizbullah adalah drone. Drone jenis Shahed 136 untuk melakukan pengintaian dan penyerangan dalam meningkatkan kemampuan Hizbullah dalam mengumpulkan data intelijen dan melakukan serangan yang ditargetkan.

Kelompok Hamas dan Hizbullah sama-sama memiliki persenjataan militer yang cukup kuat dan tak bisa dipandang sebelah mata. Mampukah kedua pasukan itu kompak melawan Israel?

 

Share
News Update
Philippines Begins Recovery After Super Typhoon Man-yi, the Sixth Storm in a Month

Philippines Begins Recovery After Super Typhoon Man-yi, the Sixth Storm in a Month

Transjakarta to Extend Operational Hours during Indonesia vs Saud...

With the extended hours, Transjakarta’s regular services, which normally operate from 5:00 AM to 10:00 PM, will now run until 11:00 PM. Additionally, the Angkutan Malam Hari (AMARI) service will continue operating from 1...

Typhoon Man-yi Disrupts Flight Operations in the Philippines

According to the Civil Aviation Authority of the Philippines, a total of 75 domestic flights and 18 international flights operated by Philippine Airlines and Cebu Pacific were canceled on Sunday and Monday (Nov. 18), as...

Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories a...

PT Pertamina (Persero) operates with a strong focus on sustainability and creating direct positive impacts on society. One of its standout programs, Desa Energi Berdikari (DEB) or Self-sustaining Energy Village, exemplif...

China Calls for Accelerated Construction of China-Thailand Railwa...

Chinese President Xi Jinping emphasized the importance of accelerating the construction of the China-Thailand Railway and expanding cooperation in innovative fields such as new energy, the digital economy, and artificial...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1