• Wednesday, 16 October 2024

Mencekam! Kondisi Warga Lebanon Selatan Pasca Serangan Israel

Mencekam! Kondisi Warga Lebanon Selatan Pasca Serangan Israel
Israel menyerang kawasan Lebanon pasca konflik dengan Hizbullah memanas (Foto: ANTARA/Anadolu/py/pri)

SEAToday.com, Beirut – Warga Lebanon Selatan berusaha untuk mengungsi ke tempat yang aman setelah tentara militer Israel melakukan serangan ke kawasan tersebut. Banyak warga yang mulai mengumpulkan barang dan bergerak ke wilayah utara menggunakan mobil, truk, hingga sepeda motor.

Melansir dari BBC, banyak warga memilih pindah selain mencari tempat aman juga sudah diwanti-wanti oleh militer Israel untuk segera meninggalkan daerah yang diklaim Israel dekat dengan posisi kelompok milisi yang didukung Iran.

Misalnya yang dialami oleh Zahra Sawli. Zahra merupakan satu dari banyak warga di Lebanon Selatan yang mendengar suara bom pada pagi hari ketika baru saja terbangun dari tidurnya. “Saya melihat banyak serangan di daerah saya tinggal,” kata Zahra.

Karena suasana semakin mencekam dan tidak kondusif, tak ada pilihan lain bagi Zahra untuk harus pindah dan meninggalkan rumahnya. “Ke mana saya harus pergi? Banyak orang masih terjebak di jalan. Banyak teman saya yang masih kena macet karena banyak orang berusaha melarikan diri,” tambahnya.

Memang kawasan di ibu kota Beirut nampak macet total setelah banyak kendaraan melaju menuju kota tersebut dari kawasan Lebanon Selatan. Karena macet membuat para warga memilih untuk berjalanan kaki di dekat pantai di daerah Tirus dekat Beirut dibandingkan harus berjam-jam di dalam kendaraan.

Para warga yang mengungsi dan harus terkena macet membuat mereka mengalami kelelahan. Belum lagi stok makanan yang terbatas ditambah mereka harus berlomba dengan waktu untuk mencari tempat aman.

Menurut laporan Al Jazeera sekitar 1.600 Israel telah menggempur sasaran-sasaran Hizbullah di Lebanon Selatan. Hizbullah melakukan balasan serangan dengan meluncurkan lebih dari 200 roket kepada militer Israel.

Secara singkat Israel menyerang Lebanon karena Israel telah menganggap Hizbullah menjadi ancaman utama di perbatasannya, terutama persenjataan kelompok tersebut makin canggih dan memberikan pengaruh kepada Suriah.

Sementara Hizbullah serang Israel karena merasa negara itu berdiri di atas tanah Palestina yang diduduki sejak lama, sekaligus menghapus keberadaan Israel dari wilayah tersebut. Sampai kapan perang Israel dan Hizbullah akan berakhir?

 

 

 

Share
News Update
UN: Israel Denies 85 Pct. Aid Movement to Northern Gaza

UN: Israel Denies 85 Pct. Aid Movement to Northern Gaza

UNICEF: Israeli Attack on Gaza Hospital's Refugee Camps Shocks th...

The United Nations Children's Fund (UNICEF) condemns Israel's attack on refugee tents on the grounds of the Al Aqsa Martyrs Hospital in the Gaza Strip on Sunday (10/13), as a world-shaking tragedy.

KSP Moeldoko Praises President Jokowi’s Achievements During 10 Ye...

Indonesian Presidential Chief of Staff (KSP) General (Ret.) Moeldoko praised the achievements of President Joko “Jokowi” Widodo.

WHO: 72 Patients, Medical Staff Killed in Israeli Attack in Leban...

The World Health Organization (WHO) on Wednesday (10/16) released a statement saying that 72 medical workers and patients have been killed and 43 others injured by Israeli attacks in Lebanon.

Take Note to Plan Your Holiday! The following is All 2025 Holiday...

The government has officially set 27 public holidays and collective leave in 2025 which are intended as guidelines for the public and ministries/institutions (K/L) and local governments (pemda) to carry out work programs...

Trending