• Thursday, 05 December 2024

Kadin Memanas, Presiden Jokowi Kasih Solusi Bijak Ini

Kadin Memanas, Presiden Jokowi Kasih Solusi Bijak Ini
Presiden Jokowi angkat bicara soal masalah di Kadin yang memanas (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wpa/aa)

SEAToday.com, Jakarta – Terkait organisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) yang sedang memanas saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara. Jokowi memberikan tanggapan sekaligus solusi yang bijaksana.

Diharapkan komentar Jokowi ini bisa meredam suasana di Kadin yang tengah tak kondusif dengan adanya isu dualisme dan perpecahan antara pihak Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie.

Hal itu diungkap Jokowi di depan wartawan usai meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Center di Jakarta, Selasa (17/9). Menurut Jokowi Kadin bukan organisasi politik melainkan organisasi pengusaha yang jika ada masalah harus diselesaikan dengan baik di internal Kadin.

“Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya (presiden),” kata Jokowi dilansir Antara. Ia mengatakan selama hampir 10 tahun menjadi presiden, Jokowi cukup dekat dengan Kadin karena sering datang ke acara yang diselenggarakan organisasi tersebut.

“Dulu baik dengan Pak Suryo Bambang, baik dengan Pak Rosan Roeslani, baik juga dengan Pak Arsjad (Rasjid), baik juga dengan Pak Anin (Anindya Bakrie), baik semuanya,” tambah Jokowi.

Bahkan Jokowi siap bertemu dengan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie dua figur penting di Kadin saat ini, selama masalah internal tak dikaitkan dengan presiden. “Siapapun mau bertemu dengan saya, saya terbuka tidak masalah tetapi sekali lagi selesaikan masalah Kadin ini di internal Kadin. Jangan menyorong bola panasnya ke Presiden itu saja,” kata Jokowi berpesan.

Masalah di Kadin bermula ketika diadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2024. Munaslub diselenggarakan jika ada pelanggarakan terhadap prinsip-prinsip AD/ART dalam organisasi.

Hasil Munaslub menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin menggantikan Arsjad Rasjid. Pihak Arsjad tentu tak terima dengan hasil tersebut, apalagi mereka merasa Munaslub 2024 tidak sah dalam proses penyelenggaraannya hingga adanya dugaan pelanggaran aturan dan ditolak oleh 21 Kadin Provinsi.

Arsjad sebenarnya masih menyisakan jabatan sebagai Ketua Umum Kadin hingga tahun 2026 namun Munaslub menetapkan posisinya digantikan oleh Anindya yang terpilih secara aklamasi.  Kabarnya Arsjad siap mengambil langkah hukum untuk menanggapi Munaslub Kadin 2024.

 

Share
News Update
KAI Wisata to Introduce Java Priority Train  for Year-End Holidays

KAI Wisata to Introduce Java Priority Train for Year-End Holidays

South Korean President Yoon Suk Yeol Urged to Step Down Over Mart...

South Korean President Yoon Suk Yeol has been urged to step down and threatened with impeachment after declaring “martial law” on Tuesday (12/3).

Top Democratic Party Figure Calls for President Yoon to Resign

Criticism of South Korea’s President Yoon is intensifying after his decision to reverse an earlier martial law decree.

Indonesian Embassy in Seoul Urges Indonesian Citizens to Remain C...

South Korean President Yoon Suk Yeol announced the lifting of martial law on Wednesday (12/4) morning. The decision was made after the National Assembly vote that agreed to end the implementation of martial law at 4.30 A...

Political Chaos in South Korea: What Comes Next?

As South Korea grapples with political chaos, the fallout from President Yoon Suk Yeol's martial law declaration continues to reverberate across the nation.

Trending
LOCAL PALETTE
Arti Tatto suku Mentawai, bagaimana cara membuatnya? sakit gak sih? - Part 2